Terungkap Cara Istri dan Anak Nus Kei Selamatkan Diri Dari Kepungan Anak Buah John Kei, Mendebarkan

Reni, Anggi dan Tio berusaha menyelamatkan diri dari serangan anak buah John Kei yang mencari Nus Kei. Istri dan anaknya itu melarikan diri lewat atas

Tribunnews
Padahal, sosok John Kei baru dinyatakan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Publik bertanya-tanya dimana penghuni rumah saat anak buah John Kei merangsek masuk hingga meletuskan tembakan.

Diketahui di rumah tersebut hanya ada istri dan anak Nusi Kei (paman Jhon Kei).

Bahkan dimana Nus Kei masih misteri saat istri dan anak-anak di rumah mereka di kluster Australia, didatangi kelompok John Kei, Minggu (21/6/2020) siang.

Merasa Dikhianati Sang Paman, John Kei Terancam Pidana Mati Dalam Kasus Pembunuhan Berencana

Sekelompok orang berpenutup wajah, berbadan tegap dari kelompok John Kei mengamuk menghancurkan perabotan dan mobil yang terparkir di rumah nomor 52 milik Nus Kei.

Saat penyerangan anggota kelompok John Kei, Nus Kei tak berada di rumah.

Hanya ada istrinya Reni dan dua anaknya, Anggi dan Tio.

Para pelaku tetap mengamuk dan menghancurkan perabotan di dalam rumah Nus Kei.

"Saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," Yudhistira menerangkan.

Reni, Anggi dan Tio berusaha menyelamatkan diri dari serangan orang-orang yang mendatangi rumahnya mencari Nus Kei.

"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," kata dia.

"Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," Yudhistira melanjutkan.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah beberapa video yang merekam detik-detik kejadian viral di media sosial.

Miftah warga setempat terjekut mendengar letusan pistol dari orang-orang yang berkerumun mencari Nus Kei di rumahnya.

"Ada suara tembakan dan kondisinya ramai," ucap warga perumahan elite di Kota Tangerang itu kepada Warta Kota.

Kebanyakan mereka, sambung Miftah, membawa golok, pistol. Warga sekitar mendadak resah dan suasana mencekam.

Heriyanto, petugas sekuriti kompleks memastikan orang-orang itu datang mengendarai empat mobil membuat keributan di rumah Nus Kei.

"Mereka mengamuk di rumah Bapak Nus Kei. Dua kendaraan milik Bapak Nus Kei dirusak," terang Heriyanto.

Dua kendaraan yang terparkir di rumah Nus Kei yang dihancurkan, yakni mobil Mazda putih B 16 KEI dan Yaris B 8669 LJ.

Bahkan, kendaraan warga milik Tomi Sugiarto di rumah no 50, Pajero sport warna putih B 1373 BJV turut dihancurkan.

Petugas sekuriti sempat mendatangi lokasi keributan, namun orang-orang yang berkerumun di depan rumah Nus Kei melawan.

"Dari informasi bapak Nus Kei, ini perbuatan dari saudara John Kei," imbuh Heriyanto.

Wakil Kapolres Metro Tangerang, AKBP Yudhistura Midyahwan, menjelaskan penyerangan ini dipicu konflik kelompok John Kei dan Nus Kei di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.

"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).

Tampak dari video yang beredar, rumah Nus Kei hancur. Pintu rumah dijebol, sejumlah kaca jendela pecah dilempar barbel.

Ruang tamu dan kamar tidur diacak-acak para pelaku menggunakan parang.

"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang menggunakan tiga unit kendaraan roda empat yang keseluruhannya memakai penutup muka," kata Yudhistura.

Adi Nugroho, petugas keamanan kluster Australia menjadi korban keberingasan para pelaku saat hendak keluar gerbang.

Kendaraan pelaku menabrak pintu gerbang dan membuat petugas sekuriti bernama Adi Nugroho terluka hingga kaki kirinya patah.

Pengemudi ojek online alias ojol, Andreansyah, turut menjadi korban. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Medika, Karang Tengah, Tangerang.

Ia tertembak peluru nyasar yang dilepaskan pelaku yang mengendarai Toyota Agya putih B 114 EVE.

"Korban ojol tertembak oleh pelaku di jempol kakinya," ujar Heriyanto, petugas keamanan kompleks Green Lake City kepada Warta Kota.

Menurut informasi yang didapat dari lapangan, ada empat mobil yang diduga ditumpangi anggota kelompok John Kei.

Pertama yang masuk kompleks adalah Toyota Agya putih nomor polisi B 253 SID, dan langsung membuka palang pintu.

Sementara sang sopir yang masih duduk di balik kemudi menodongkan pistol ke arah petugas sekuriti yang mencoba meminta identitasnya.

Masuk mobil pertama, selanjutnya mengekor Toyota Agya hitam B 2394 AE, Toyota Agya putih B 114 EVE dan Toyota Agya hitam B 8300 PG.

Didahului Pembacokan di Cengkareng

Penyerangan rumah Nus Kei ditengarai ada hubungan dengan pembacokan dua pengemudi motor di Cengkareng sekitar pukul 11.30 WIB.

Suasana Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang. Belasan orang diduga kelompok John Kei merangsek masuk menyerang rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Mulanya, AR membonceng ER yang mengemudikan Yamaha Nmax B 6945 melaju dari arah ABC ke Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Di tengah jalan mereka diadang lima sampai tujuh orang.

AR terkena sabetan parang terjatuh, dan empat jarinya putus. Sementara ER kabur namun berhasil dikejar dan ditangkap.

Korban ER dihujani sabetan bertubi-tubi oleh para pelaku hingga bersimbah darah. Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku yang mengendari Suzuki Ertiga.

Para pelaku langsung kabur, tak lama teman korban datang ke lokasi tapi korban ER meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menjelaskan soal pembacokan ini. "Awalnya dugaan penganiayaan," ucap Khoiri dalam keterangan suara kepada Kompas.com.

Ia memastikan pelaku pembacokan lebih dari satu orang membawa parang dan langsung kabur setelah meninggalkan korbannya di pinggir jalan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nus Kei Kemana? Istri dan Anak-anak Lakukan Ini saat Rumahnya Didatangi Kelompok John Kei

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved