Berita Pendidikan

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Akan Diberikan Bantuan Kuota Internet

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang selama pandemi Corona harus mengubah kegiatan perkuliahan dari offline ke online

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang rencananya akan diberikan bantuan paket kuota internet 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang selama pandemi Corona harus mengubah kegiatan perkuliahan dari offline ke online.

Kegiatan belajar sistem dalam jaringan (daring) melalui aplikasi e-learning UIN RF ataupun menggunakan metode online lainnya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Sirozi mengatakan, 60-70 persen mahasiswa UIN RF Palembang berasal dari daerah.

Sehingga persoalan belajar daring terkadang menghadapi kendala.

"Saya kira ini masalah nasional, dan yang kami lakukan memperkuat infrastruktur internet. Bahkan bandwith di kampus sampai 1 GB."

"Kami juga berusaha memberi bantuan kepada mahasiswa tetapi belum terkoordinir dengan baik, kami juga akan memberi bantuan kuota tapi kalau kendala sinyal atau jaringan itu di luar kemampuan kami," jelasnya.

Semester ini pihaknya akan memberikan bantuan kuota namun untuk besarannya masih dirapatkan dengan provider.

Ubah Jadwal dan Rute Penerbangan Garuda Indonesia Bebas Biaya Tambahan Sampai Tahun Depan

"Bantuan ini juga sangat penting. Dan direncanakan akhir Juli tetap akan kuliah daring karena pertama Palembang masih zona oranye, memakai protokol pencegahan Covid 19 saat kuliah tatap muka secara teknis tentu agak sulit," ujarnya.

"Jumlah peserta kuliah (mahasiswa) per kelas itu isinya bisa sampai 40 orang dan duduknya rapat sekali, saya sebagai rektor gak mau terjadi kesalahan, itu tandanya kan saya tidak bertanggungjawab."

"Nah, apabila dikurangi harus ada penambahan dosen, penambahan ruang kuliah," katanya.

Dia mengatakan hal ini kelihatan mudah tapi sebenarnya sulit dan dosen wajib mengajar sebanyak 12 SKS untuk 1 semester.

"Kami akan sempurnakan infrastruktur IT, aplikasi akan kami benahi. Saran saya, dosen dan mahasiswa yang tinggal di Palembang dan sekitar misal Ogan Ilir, Banyuasin dan lainnya bisa datang ke kampus karena di kampus ini full hotspot," jelasnya.

Cerita Ketidaktahuan Warga Desa Gunakan Kartu BPNT, Terblokir Akibat Dimasukkan ke ATM

"Ada 3 internet corner dan akan ditambah 3 lagi. Seperti disebutkan sebelumnya, kami juga berencana memberikan bantuan terkait kuliah daring ini, bantuan ini tidak dalam bentuk uang, tapi direncanakan dalam bentuk kuota. Nomor handphone mahasiswa akan dimasukan ke dalam sistem," ujarnya.

Selain belajar daring, pihaknya juga berencana untuk bimbingan skripsi, ujian tesis, skripsi dan doktor serta wisuda akan dilaksanakan secara daring.

"Karena kalau harus menunggu ya terlalu banyak peserta wisuda yang menumpuk," jelasnya.

"Kemudian, ijazah tidak akan kami tunda semua alumni yang mendaftar akan diberikan ijazah. Yang paling penting juga PBAK atau ospek akan dilakukan melalui daring," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved