Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Rakaat Pertama Membaca Surat An-Nisa
Dari Aisyah (diriwayatkan) bahwa pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah saw, maka ia lalu menyuruh orang menyerukan “ash-salatu jami‘ah”
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Lengkap dengan Penjelasan, serta Niat Sholat Gerhana Matahari.
Dalam HR al-Bukhari dan Muslim disampaikan sebagai berikut:
"Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga selesai gerhana." (HR. Bukhari & Muslim)
(عن عَائِشَةَ أَنَّ الشَّمْسَ خَسَفَتْ على عَهْدِ رسول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَبَعَثَ مُنَادِيًا الصَّلاَةَ جَامِعَةً فَتَقَدَّمَ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ في رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعِ سَجَدَاتٍ (رواه البخاري واللفظ له، ومسلم، وأحمد
Dari Aisyah (diriwayatkan) bahwa pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah saw, maka ia lalu menyuruh orang menyerukan “ash-salatu jami‘ah”. Kemudian dia maju, lalu mengerjakan salat empat kali rukuk dalam dua rakaat dan empat kali sujud. (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)
(عن أبي مَسْعُودٍ قال قال النبي صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ من الناس وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ من آيَاتِ اللَّهِ فإذا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا فَصَلُّوا (رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Mas’ud r.a., ia berkata: Nabi saw telah bersabda: Sesungguhnya matahari dan Bulan tidak gerhana karena kematian seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua tanda kebesaran Allah. Maka apabila kamu melihat gerhana keduanya, maka berdirilah dan kerjakan salat. (HR al-Bukhari dan Muslim)
• Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Sumsel 21 Juni Berpotensi Terganggu Cuaca, Ini Penjelasannya
Berdasarkan rilis BMKG, gerhana matahari pada tanggal 21/06/2020 yang teramati dari Sumsel berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,009 di Pagar Alam hingga 0,054 di Palembang.
Secara umum, gerhana di Sumsel akan dimulai pada pukul 14.31 WIB.
Puncaknya akan terjadi pada pukul 15.04 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.36 WIB.
Berikut Tata Cara dan Doa Shalat Gerhana Matahari Lengkap dengan Penjelasannya
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
Niat Sholat Gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa.
