Corona di Pagaralam

Pakai APD Lengkap, Wali Kota Pagaralam Jenguk Santri yang Positif Corona

Pasalnya pasien yang juga santri tersebut masih berusia dibawah umur, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Tribunsumsel
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni mendatangi langsung pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagar Alam, Sabtu (20/6/2020) kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Seorang santri yang menimba ilmu di salah satu Pondok Pesantren di Dempo Utara Pagaralam positif terinfeksi corona.

Kabar santri positif corona ini menjadi sorotan sejumlah pihak.

Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni mendatangi langsung pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagar Alam, Sabtu (20/6/2020) kemarin.

Santri Ponpes di Dempo Utara Pagaralam Positif Corona Ternyata Warga Palembang, 29 Orang Dikarantina

7 Pendaki Gunung Dempo Pagaralam Alami Hipotermia, Tiga Diantaranya Wanita

Update Corona di Sumsel Minggu (21/6), Palembang Sumbang Kasus dan Pasien Meninggal Terbanyak

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Alpian berinteraksi langsung dengan pasien tersebut meski dengan pembatas pintu kaca serta menggunakan smartphone sebagai sarana komunikasi suara.

"Saya ingin memberikan semangat kepada pasien tersebut agar terus berpikir positif demi mempercepat kesembuhannya," ujar Wako.

Wali Kota mengimbau kepada seluruh pihak, agar tidak melakukan diskriminasi atau pengucilan terhadap pasien tersebut.

Pasalnya pasien yang juga santri tersebut masih berusia dibawah umur, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.

"Kami semuanya ada untuk adek, adek jangan takut. Dokter dokter disini, juga berjuang untuk kesembuhan adek," pesan walikota kepada pasien.

Ia juga menawarkan kenyamanan isolasi terhadap pasien tersebut, dengan menawarkan opsi isolasi di rumah sakit atau di Ponpes tempat pasien tersebut menuntut ilmu.

"Tawaran ini diberikan karena pasien ini termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien pun memilih untuk isolasi mandiri di Ponpes," katanya.

Kendati demikian, sebelum pasien melakukan isolasi mandiri di Ponpes, Alpian ingin memastikan Ponpes memiliki ruangan khusus, sehingga memudahkan tenaga kesehatan memantau perkembangan kondisi pasien tersebut.

"Kami meminta kepada seluruh santri dan pengurus lainnya untuk melakukan isolasi mandiri di Ponpes. Pemerintah Kota Pagaralam melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 akan menjamin kebutuhan logistik Ponpes selama melakukan isolasi mandiri 14 hari kedepan," jelasnya.(one)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved