Timnas Indonesia
Belum Bertugas, Shin Tae-yong Bakal Dipecat PSSI, Indra Sjafri Jadi Kandidat Pengganti Terkuat
Belum Bertugas, Shin Tae-yong Bakal Dipecat PSSI, Indra Sjafri Jadi Kandidat Pengganti Terkuat
Menang terus dalam tiga partai itu? Silakan pencinta sepak bola di Tanah Air menilai sendiri.
Shin juga keberatan memenuhi instruksi PSSI untuk menggelar pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Tanah Air.
Pelatih berusia 49 tahun ini justru ingin membawa timnas Indonesia melakukan TC di Korea Selatan.
Alasannya ancaman COVID-19 lebih rendah di sana plus kemungkinan mendapatkan lawan uji tanding berkualitas juga lebih terbuka.
Dalam hal ini, terutama terkait COVID-19, Shin rasanya memperlihatkan kekhawatiran yang sangat wajar.
Acuan Shin pastinya statistik resmi dari Gugus Tugas COVID-19 di Indonesia.
Grafik perkembangan COVID-19 di Indonesia memang belum ada landai-landainya.
Naik terus dengan beberapa hari terakhir ada penambahan 1.000-an kasus per hari.
Sebagai perbandingan, liga-liga di Eropa kini bisa berjalan lagi setelah angka COVID-19 di negara mereka turun secara signifikan.
Ketika angkanya masih tinggi atau bahkan baru turun secara minimalis, tidak ada pembicaraan soal rencana menggulirkan lagi aktvitas sepak bola.
Jika memakai acuan itu, argumen Shin dalam silang pendapat soal lokasi penyelenggaraan TC jadi bisa dimengerti.
Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga menyebut heran mengapa Indra Sjafri, yang dianggapnya memperlihatkan sikap indisipliner selama bekerja bersamanya, malah ditunjuk PSSI menjadi direktur teknik.
Pernyataan Shin Tae-yong di media Korea itu direspons keras oleh PSSI.
Induk organisasi sepak bola Indonesia itu meminta Shin melakukan klarifikasi soal kritikan-kritikannya itu.
Belakangan situasi semakin panas ketika Tim Satgas Timnas Indonesia menyatakan Shin bisa dipecat kalau tidak segera datang ke Indonesia memenuhi panggilan PSSI.