Memanas ! Korea Utara Mengirim Senjata Militer ke Perbatasan Untuk Mengancam Korea Selatan
Namun, ada hal yang tampaknya lebih mengkhawatirkan lagi, yaitu konfirk dua bersaudara Korea Utara dan Korea Selatan yang tampaknya semakin memanas
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bentrokan China dan India saat ini mungkin sudah membuat dunia ketar-ketir.
Namun, ada hal yang tampaknya lebih mengkhawatirkan lagi, yaitu konfirk dua bersaudara Korea Utara dan Korea Selatan yang tampaknya semakin memanas.
Menurut Yonhap, Departemen Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara secara terbuka mengumumkan niatnya untuk mengggempur negeri ginseng.
Mereka mengirim pasukan tingkat resimen ke kawasan industri Kaesong di perbatasan barat dan resor pegunungan Kumgang di perbatasan timur dengan Korsel.
Di tingkat resimen, Korea Utara memiliki sekitar 2.000 tentara.
Kekuatan-kekuatan ini tidak hanya dimobilisasi semata, tetapi akan dijamin daya tembaknya dengan kombinasi senjata self-propelled dan roket multilaras.
Opsi yang paling mungkin adalah tentara Korea Utara yang membawa senjata kaliber 170mm dan kompleks roket multi-barel 240mm ke kawasan industri Kaesong.
Penembak self-propelled Korea Utara 170mm dapat menembakkan 2 tembakan per menit kisaran 54 km, yang sangat cocok mengancam Korsel.
Kompleks roket multi-laras dapat menembakkan 40 rudal per menit, dengan jangkauan 60 km bahkan lebih.
"Ini adalah senjata konvensional menggunakan peluncur portabel, sehingga sulit dideteksi," kata Shin Jong-Woo, seorang analis militer Korsel.
"Setelah ditembakkan dalam jumlah besar, senjata ini akan menciptakan serangan pendahuluan kejutan," tambahnya
Hari ini, Kamis (18/6/2020), pasukan ini telah mundur ke wilayah Korea Utara sekitar 16 km, Brigade ke-62 dilengkapi dengan meriam 170mm dan peluncur 240mm.
Divisi ke-6 adalah kekuatan utama yang memasuki Seoul selama Perang Korea (1950-1953).
Hari ini, pasukan itu sudah dilengkapi tank Thien Ma Ho, tank domestik Korea yang berbasis pada era Soviet T-62 dan kendaraan lapis baja lainnya.
Korea Utara juga memiliki rudal balistik jarak pendek versi domestik yang dibuat dari prototipe Iskandar Rusia.