Berita Palembang
Oknum Pelajar Terlibat Aksi Jambret dan Begal di Palembang, Katanya untuk Beli Jajan dan Rokok
Setidaknya, ada 19 kasus yang melibatkan N (18) warga Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang dalam aksi begal dan jambr
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Oknum pelajar di Palembang terlibat komplotan begal dan jambret.
Setidaknya, ada 19 kasus yang melibatkan N (18) warga Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang dalam aksi begal dan jambret.
N tak beraksi sendiri, ia beraksi bersama Yuswandi (36), warga Jalan Mayo Zen, Lorong Perintis, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang dan Muhammad Ali Hermansyah (28), warga Jalan Mayor Zen, Lorong Yada Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang yang keduanya merupakan sopir angkot serta MF (DPO).
• Heboh Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Musi 13 Ulu Palembang, Pakai Kaus dan Celana Panjang
Saat beraksi, mereka selalu berempat.
Dengan menggunakan dua motor, untuk menjambret biasanya mereka berkeliling guna mencari mangsa.
Begitu pula ketika begal, mereka juga keliling untuk mencari calon korbannya.
Terakhir, mereka beraksi di Jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Mereka membegal pelajar yang sedang mengendarai motor.
Melihat korban yang mengendarai motor melintas, mereka langsung mengikuti korban.
• Viral Video Bajing Loncat Beraksi di Kertapati Palembang, Polisi Minta Warga Jangan Takut Melapor
• Viral Video Bajing Loncat Beraksi di Siang Bolong di Kertapati Palembang, Warga Sebut Sering Terjadi
"Saat di jalan sepi, langsung kami beraksi. Motor korban kami rampas dan korban kami ancam agar tidak melawan. Ketika beraksi, kami selalu berempat," ujar tersangka Nanda saat diamankan di Polsek Kalidoni Palembang, Kamis (18/6/2020).
Korban yang diancam, tidak dapat berbuat banyak dan menyerahkan motor yang dikendarainya.
Keempat pelaku langsung kabur membawa motor korban.
Dari situ, korban melapor ke Polsek Kalidoni Palembang.
Dari laporan itulah, Polsek Kalidoni Palembang melakukan penyelidikan.
• 3 Perampok Bahan Material di Talang Kelapa Sukarami Ditangkap, 2 Tersangka Warga Muba
Dari penyelidikan, akhirnya tiga tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda bersama barang bukti motor korban yang terakhir dibegal komplotan ini belum sempat dijual.
Selain motor korban, polisi juga mengamankan dua motor yang biasanya digunakan untuk beraksi.
"Uang hasil begal atau jambret, biasanya dibagi rata. Kalau aku, digunakan untuk jajan dan beli rokok," ungkap N.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Irene didampingi Kanit Reskrim Ipda Deny menuturkan, ketiga tersangka yang ditangkap ini merupakan spesialis jambret dan begal yang biasa beraksi di wilayah kota Palembang.
• GRATIS Buat dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), Berlaku hanya Tanggal 1 Juli, Syaratnya Ini
Sebelum beraksi, biasanya mereka berkeliling untuk mencari mangsa.
"Dari hasil interogasi, setidaknya ada 19 tempat kejadian perkara. Kami masih masih akan melakukan pengembangan dengan mengejar satu pelaku lagi yang masih DPO," katanya.