Turnamen PUBG Piala Gubernur Sumsel 2020
Meski Pertandingan Ketat, BKB Army Sukses Kunci Tempat di Partai Grand Final Wakili Palembang 2
Meski Pertandingan Ketat, BKB Army Sukses Kunci Tempat di Partai Grand Final Wakili Palembang 2
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Hari ketiga pelaksanaan turnamen Online PUBG Mobile Piala Gubernur 2020 dalam ajang festival 8 Tribun Sumsel berlangsung (17/6).
Sebanyak 16 tim yang berasal dari Kota Palembang 2 bertanding memperebutkan satu tempat di grandfinal.
Pertandingan bahkan sempat berlangsung dalam tempo cepat pada match ke 4 yang berlangsung di Vikendi, dimana baru 5 menit waktu berjalan 3 skuad langsung kembali ke lobby permainan.
Dalam pertandingan region Palembang 2 tersebut, tim BKB Army berhasil lolos ke grand final setelah mengoleksi total 106 poin yang terdiri dari Placement Point 70 dan Kill Poin 36.
Dari perolehan tersebut, BKB Army menang telak atas lawannya dengan selisih 23 poin dengan peringkat 2 AJM 4U yang mengoleksi 83 poin.
Selain itu, tim BKB Army berhasil mendapatkan Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) secara dua kali berturut-turut.
Tim BKB Army, merupakan singkatan dari Benteng Kuto Besak yang beranggotakan AJM (Aldo), Psikopat (Bobby), Shivergod (Kevin) dan Bara (Imam) serta 2 pemain pemain cadangan yakni, M Reforma dan Fathul.
Leader BKB Army, Bobby Rahmat mengatakan jika pertandingan untuk region Palembang 2 berlangsung sedikit menyulitkan bagi timnya karena musuh yang dihadapi sedikit berat.
Namun timnya sedikit diuntungkan karena sudah sering bertemu dengan beberapa lawan di turnamen kecil sebelumnya sehingga bisa mengetahui permainan para musuhnya.
"Sebenernya agak sulit pertandingan tadi karena musuh-musuh di Palembang region 2 itu rata-rata keras semua, tapi ada beberapa lawan yang udah sering ketemu di turnamen-turnamen sebelumnya," ujar Bobby.
Disamping itu, kondisi tim yang baru terbentuk satu bulan lalu dan sering berganti player menjadi faktor yang sedikit menyulitkan pada pertandingan hari ke 3 itu.
"Tim sebenarnya baru dibentuk, mungkin sekitar 1 bulan wakti turnamen iespa kemarin, itu aja masih sering ganti-ganti pemain," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com.
Tidak hanya itu, skuad yang terdapat didalam timnya juga ada yang tak sempat mengganti nama tim.
"Untuk Aldo sebenernya masih trial, kemarin masih di tim lain jadi dia belum sempet ganti id clan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bakal ada perombakan di dalam timnya karena masih sering terjadi miss komunikasi antar sesama pemain.