Berita Viral
Fakta Wanita Asal Medan yang Dipresekusi di Aceh Viral, Kepala Dibotaki di Tengah Kerumunan Massa
wanita tersebut ditangkap warga karena kedapatan mencuri di sebuah pasar Ulee Glee, Pidie Jaya. Wanita itu kemudian diketahui berinisial JI (37)
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video seorang wanita dipresekusi oleh massa menjadi viral di media sosial
Wanita berambut panjang yang memakai baju hitam itu juga rambutnya dibotaki oleh para pria yang mengepungnya
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan (grup tribunsumsel.com) wanita tersebut ditangkap warga karena kedapatan mencuri di sebuah pasar Ulee Glee, Pidie Jaya.
Wanita itu kemudian diketahui berinisial JI (37), asal Medan Sumatera Utara.
Saat mencuri wanita tersebut juga dibantu oleh rekannya berinisial MW (47), yang juga warga Medan, Sumatera Utara yang berprofesi sebagai buruh lepas.
• Terungkap, Ternyata Shin Tae-yong Tak Mau Indra Sjafri Jadi Asistennya, Sebut Heran Dengan PSSI
• Bersaing dapatkan Ranty Maria di Putri Untuk Pangeran, Potret Bromance Verrell Bramasta & Riza Syah
Saat kejadian rekannya MW menunggunya di SPBU Ulee Glee.
Tak lama kemudian, petugas pun langsung meringkus MW.
Saat diamankan, MW bersama MF yang masih berusia 6 tahun.
Kasatreskrim Pidie Jaya, Iptu Dedy Miswar kepada wartawan lokal mengatakan, JI menjadi sasaran amarah sekira pukul 8.30 WIB.
“Dari hasil penyelidikan, tersangka sudah beberapa kali keluar masuk penjara karena tindak pidana pencurian,” kata Iptu Dedy Miswar.
Dari hasil interogasi petugas, keduanya telah terlibat serangkaian aksi tindak pidana pencurian di sejumlah lokasi.
Bahkan, pelaku JI sejak usia 16 tahun, dirinya pernah ditangkap dan menjalani hukuman tujuh tahun penjara di Sumatera Utara.
Pada tahun 2000, JI kembali berurusan dengan polisi karena terlibat kasus yang sama.
Sejak 2018 lalu, tersangka kemudian mengenal rekannya berinisial MW. Keduanya sama-sama terlibat sejumlah aksi pencurian di sejumlah lokasi yang berbeda-beda.
Keduanya mulai terlibat pencurian nulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Langsa, Lhokseumawe, Lhoksukon, Aceh Timur, Bireuen, Banda Aceh dan Pidie Jaya.
“Setiap lokasi, keduanya sempat melakukan tindak pidana lebih dari dua kali. Bahkan ada yang tidak terhitung berapa kali mereka melakukan pencurian,” katanya lagi.
Video Viral
Dalam video tersebut tampak si wanita tersebut menangis saat segrombolan pria menangkapnya dan mengikatnya, kemudian memaksa membuka jilbab yang dikenakannya.
Saat jilbabnya dipaksa dibuka, si wanita tampak mempertahankannya, namun karena banyaknya tangan yang memaksa membuka, dia pun kalah dan jilbabnya terbuka.
Kemudian setelah jilbabnya terbuka, rabut si wanita pun ditarik dan dipotong dengan pisau dapur, dan si wanita hanya bisa menangis.
Video ini diunggah akun Facebook Cici Unae, Rabu (17/6/2019), dan kemudian diunggah oleh akun-akun lain seperti akun Acehworldtime
Dalam postingannya Cici Unae mengaku melihat secara langsung aksi segerombol pria tersebut saat menangkap wanit tersebut.
Ia pun menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi di Desa Gampong Ulee Glee, Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (17/6/2019).
Berikut postingan lengkap di Facebook Cici Unae.
"Kejadian di Ulee Glee, Pidie Jaya. ACEH 17.06.2020
Seorang ibu yang diduga kedapatan mencuri dihakimi masa dan dipotong paksa rambut nya...
Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah
Ternyata Aceh yg kental dan di kenal dengan syari'at islam nya masih krisis moral dan adab serta entahlah. Saya tidak bisa berkata apapun.
Yang pasti saya sendiri melihat kejadian ini merasa malu karena tindakan ini telah mencoreng julukan Serambi mekah, dan pantas nya serambi rimba, karena penduduk nya bar bar.
Aceh yang katanya faham syari'at
Tetapi tidak menunjukkan fahamnya terhadap tarekat, ma'rifat, dan hakekat....
Astaghfirullah.
Kedzaliman di Aceh. Membuka paksa penutup aurat wanita. Dan merusak Mahkota wanita secara gotong royong
Semoga ada keadilan Hukum bagi si ibu ini. Dan buat para lelaki yang tak berprikemanusiaan itu," tulisnya.