Advertorial
BPJamsostek Kembali Buka Pelatihan Vokasi, Bidangnya Beda Dari Sebelumnya
BPJamsostek Kembali Buka Pelatihan Vokasi, Bidangnya Beda Dari Sebelumnya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek kantor cabang mengadakan pelatihan kerja berupa pelatihan Vokasi
Pelatihan ini bagi yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.
Program pelatihan tersebut merupakan kerja sama dengan LP3I Palembang, dan kedepan akan menggandeng dengan Badan Latihan Kerja (BLK) maupun lembaga pelatihan kerja (LPK) yang yang ada diwilayah Palembang, OKI, OI, Muba, dan Banyuasin.
Adapun pelatihan kerja yang disediakan sebanyak 8 bidang, diantaranya berupa pelatihan Digital Correspondence Writing N Skills Optimizing Microsoft Outlook Interpersonal Communication in the Digital Age dengan kuotanya minimal 5 orang maxsimal 15 orang di satu bidang.
Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Palembang, Zain Setyadi mengatakan, pelatihan vokasi bagi karyawan yang baru saja diberhentikan dari perusahaan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
"Selain itu, nantinya peserta pelatihan juga akan mendapat bantuan transportasi dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya, Kamis (18/6/2020).
Zain menjelaskan, pelatihan tersebut diperuntukkan bagi tenaga kerja yang baru di-PHK yang kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya minimal satu tahun.
Calon peserta pelatihan kerja tidak boleh berusia lebih dari 40 tahun.
"Dampak dari covid-19 ini sangat berefek bagi seluruh sektor pekerjaan khususnya pemberi kerja, dimana banyak perusahaan pada saat ini melakukan pemberhentian pekerjaan bagi para pekerjanya.
Dengan adanya program vokasi ini, kami ingin memberikan kesempatan serta membantu para ex pekerja yang mengalami PHK untuk dapat bergabung dengan program ini," jelasnya.
"Untuk pendaftaran program pelatihan pekerja tersebut, dengan pembukaan tanggal 8 Juni 2020, kelas dimulai tanggal 10 Juni 2020 hingga 18 Juni 2020 (7 hari), melalui https://sso.bpjsketanagerkaan.go.id.," ungkapnya.
Dia menambahkan, diharapkan dari program vokasi ini mampu membantu tenaga kerja untuk memperoleh ketrampilan tambahan dan sebagai modal agar segera dapat diterima bekerja di perusahaan yang baru.
"Kita menargetkan sekitar 500 peserta yang ikut tahun ini dimana 2019 lalu juga sudah dilakukan, dan pendaftaran sudah dimulai dari sekarang hingga cukup kuotanya.
Mereka akan diberikan latihan kerja agar punya ketrampilan untuk bekerja di tempat lain," pungkasnya.