Corona di Palembang
Empat Kali Tes PCR, N Anak Berusia 2 Tahun di Palembang Dinyatakan Negatif Corona
Setelah 41 hari menjalani isolasi di RS Pelabuhan, N bocah 2 tahun di Palembang akhirnya diperbolehkan pulang, Senin (15/6/2020)
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah 41 hari menjalani isolasi di RS Pelabuhan, N bocah 2 tahun di Palembang akhirnya diperbolehkan pulang, Senin (15/6/2020).
Ia telah dinyatakan negatif dari virus corona berdasarkan hasil PCR yang telah dilakukan sebanyak 4 kali.
Apriansyah Saputra (37) dan Desiana (33), orang tua N tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas kepulangan anak bungsu mereka tersebut.
"Tentunya kami sangat bersyukur sekali anak kami sudah diperbolehkan pulang," ujar Apriansyah.
Kompak menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulutnya, keluarga kecil ini langsung saling menyapa satu sama lain saat bertemu di koridor rumah sakit.
Seorang gadis kecil yang diketahui merupakan kakak kandung N tampak tak kuasa menahan rasa rindunya terhadap adik satu-satunya tersebut.
Ia langsung mendekap dan mencium N yang berada dalam gendongannya.
Meski tak berkata apa-apa, tampak N juga langsung menyambut pelukan hangat sang kakak seakan juga menjawab rasa bahagia yang dirasakan sang kakak.
Sebelumnya diberitakan, N sempat viral lantaran video penjemputan dirinya saat akan diantarkan ke rumah sakit beredar luas di sosial media.
Dalam video yang beredar, N digendong oleh petugas berbaju hazmat dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berjalan melewati pemukiman warga.
Wajah N tampak tenang saat penjemputan itu terjadi.
Namun masyarakat yang melihat video penjemputan N banyak yang merasa tidak tega sebab bocah itu dikabarkan positif corona.
"Selama di rumah sakit, anak saya dalam kondisi baik. Disini juga dikasih makan vitamin secara teratur satu kali sehari. Dia juga bisa nonton dan tetap main sama saya meskipun kadang suka rewel karena maunya main diluar," ujar Desiana, ibu kandung N.
Viralnya penjemputan N oleh petugas kesehatan, nyatanya sangat berdampak pada kehidupan sosial dan perekonomian keluarganya.
Apriyansyah Saputra, ayah kandung N bahkan dipecat dari tempatnya bekerja lantaran video viral tersebut.
Tak hanya soal video penjemputan yang viral, Apriansyah juga sempat mempertanyakan perihal hasil pemeriksaan terhadap anaknya yang tak kunjung keluar.
N saat itu telah dirawat selama 32 hari di RS pelabuhan Palembang.
Selain itu pihak keluarga juga mempertanyakan alasan dirawatnya N karena diduga positif covid-19.
Sebab menurutnya N itu sempat menjalani swab tes dan hasilnya negatif covid-19 pasca dirawat di rumah sakit.
"Tapi sekarang anak saya sudah diperbolehkan pulang. Biarpun masih disarankan untuk isolasi mandiri di rumah kami sudah sangat senang dia diperbolehkan pulang," ujarnya.