Polisi di Palembang Ditusuk

Anggota Polisi di Palembang Sebelum Ditusuk Sempat Makan dengan Pelaku, Ini Dugaan Penyebabnya

Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu di Palembang menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri, Minggu (14/6/2020) lalu pukul 03.00

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
istimewa
Seorang anggota polisi di Palembang berinisial AM (39 tahun), mengalami luka-luka akibat ditusuk teman yang baru dikenalnya, Minggu (14/6/2020), pukul 04.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu di Palembang menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri, Minggu (14/6/2020) lalu pukul 03.00.

Pelaku berinisial RC, merupakan warga Pangkal Pinang.

Keduanya sudah saling kenal, ketika korban bertugas di Polda Babel.

Penusukan yang dialami korban, diduga karena ada masalah pribadi antara keduanya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan, pelaku yang kenal dengan korban sudah menunggu di rumah.

Kebakaran Hanguskan Bangunan TK Pertiwi II Palembang

Saat itu, pelaku menunggu di rumah karena korban belum pulang dinas.

"Saat korban pulang dinas, tidak terjadi apa-apa. Korban dan pelaku juga sempat makan bersama di rumah korban. Mungkin ada selisih paham, hinga terjadi penusukan itu," kata Supriadi, Senin (15/6/2020).

Pelaku RC yang diduga salah paham, bersama temannya langsung menganiaya korban dan menusuk korban sebanyak sembilan lubang.

Setelah menusuk korban, pelaku RC dan temannya langsung kabur meninggalkan korban.

"Penusukan ini tidak ada kaitannya dengan profesi korban yang merupakan anggota Polri. Untuk masalah senjata api yang hilang, masih di dalami."

"Apakah memang dibawa tersangka atau ditinggalkan korban di kantornya," jelas Supriadi.

Pesawat TNI AU Jatuh Timpa Rumah Warga di Riau, Saksi Dengar Suara Ledakan Keras

Tersangka yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran anggota Polrestabes Palembang yang di backup Jatanras Polda Sumsel.

Sementara korban sendiri hingga saat ini kondisinya terus membaik dan masih dirawat di RS Bhayangkara Palembang.

"Korban saat ini sudah semakin membaik, karena tidak ada luka tusuk yang sampai mengenai organ vital korban seperti hati, jantung dan paru-paru korban," pungkasnya. Supriadi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved