Berita Selebriti

Pemeran Wulan di Sinetron Dari Jendela SMP Segera Tayang, Profil Artis Sandrinna Michelle Skornicki

wajah Sandrinna Michelle Skornicki memang terbilang tidak asing lagi di dunia film maupun sinetron.

Instagram
Sandrinna Michelle Skornicki pemeran Wulan di Dari Jendela SMP 

Mereka juga saling tukar cincin dimana Joko memberikan cincin pemberian ibunya kepada Wulan yang cuma bisa muat di jari tengah karena kebesaran, sementara Wulan memberikan cincinnya yang cuma bisa muat di jari kelingking Joko karena kekecilan.

Untuk merayakan acara tukar cincin, mereka memutuskan nonton film di bioskop. Tapi karena Wulan tidak bisa keluar rumah, Joko harus menunggu berjam-jam, basah kehujanan dan sampai sakit. Akibatnya Joko marah dan ingin putus.

Setelah lulus SMP nanti, ibu Joko ingin anak satu-satunya melanjutkan ke SMA. Ia memang bermaksud membuat anaknya berhasil, punya titel, pangkat, dan kaya. Pak Prapto sudah memutuskan akan membantu kalau Joko lulus tes masuk SMA.

Tapi dalam hati kecil Joko, ia ingin bekerja untuk membantu ibunya. Apalagi, setelah masa-masa ujian, Joko telah bekerja membantu Bang Ucok di bengkelnya. Joko memang mengagumi Pak Prapto sejak kecil, dan semakin bertambah ketika laki-laki itu membelanya saat terjadi perkelahian dengan Gino. Tapi Joko tidak ingin hidupnya sepenuhnya tergantung pada uluran tangan Pak Prapto.

Diolok-olok dan dihina teman-temannya serta tidak punya uang untuk membeli hadiah bagi Wulan saat gadis itu berulang tahun, masih bisa ditanggungkan oleh Joko. Tapi pada hari pengumuman kelulusan SMP, saat terjadi keributan di sekolah, dan seolah takdir sudah menentukan saatnya, Joko mendapatkan pukulan berat: ia mengetahui jati diri ayahnya. Laki-laki itu ternyata belum meninggal, dan ia adalah anak haram sekaligus anak gelap. Lama merindukan limpahan kasih sayang seorang ayah, ia menemukan ternyata ayahnya cuma seorang laki-laki yang tega membiarkan dirinya dan ibunya menderita demi mempertahankan reputasinya.

Joko tentu saja kecewa pada ayah biologisnya, marah pada ibunya, dan kehilangan harapan akan hidupnya.

Dan cuma Wulan yang mencoba memberikan penghiburan di tengah-tengah kegalauan perasaannya.

Di tengah kesunyian pondok tempat tinggal Joko dan ibunya, ketika kegelapan malam mulai menyapa, saat mereka berpelukan, saling membelai dan membagi duka, mereka melakukan hal terlarang.

Tanpa mereka sadari, mereka telah melompat keluar dari jendela SMP dan langsung menginjak alam dewasa yang seharusnya belum boleh mereka masuki.

Semenjak saat itu, semua yang manis, semua yang lucu dan menggemaskan dari dunia remaja mereka direnggutkan.

Prahara pun menghantam menciptakan duka cita, ketakutan, dan rasa malu.

Tapi di tengah-tengah gejolak yang terjadi, cinta itu masih ada, dan Joko mesti berjuang keras dalam kedewasaan yang prematur, untuk mempertahankan cinta masa remajanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved