Satu Keluarga Tewas di Tanggerang
Satu Keluarga Tewas di Tanggerang, Ayah Tergantung, 2 Anak Tewas Leher Terlilit dan Jasad Masuk Drum
Teka-teki kematian tiga beranak di sebuah rumah wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang masih menjadi misteri
TRIBUNSUMSEL.COM, TANGGERANG -Teka-teki kematian tiga beranak di sebuah rumah wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang masih menjadi misteri.
Peristiwa nahas tersebut diketahui terjadi Kamis (11/6/2020) dini hari.
Satu keluarga tewas, jasadnya ditemukan di tempat terpisah.
Belum diketahui apakah korban pembunuhan atau bunuh diri.
• Viral Seorang Ibu Tinggalkan 5 Anak di Surabaya, Kabar Menyebut Ortu Kelima Anak Tewas Akibat Covid
• Najwa Shihab Beri Pesan Tiap Diundang Ditolak, Terjawab di Mana Menkes Terawan Jelang New Normal
Seperti jasad korban pertama yang tercatat sebagai kepala rumah tangga bernama Robby.
Jasad Robby ditemukan tergantung.
Kemudian dua anaknya sendiri berinisial NC (14) laki-laki yang meninggal dalam keadaan terlilit tali tambang.
Terakhir adalah seorang anak balita berusia tiga tahun GA yang meninggal dalam keadaan tenggelam di dalam tong air.
"Benar, kasus masih dalam penyelidikan," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro mengatakan diduga pelaku sementara adalah Robby sang ayah yang menggantungkan dirinya.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam pendalaman.
"Dugaan sementara pelaku adalah ayahnya sendiri (Robby) karena masih pendalaman," ucap Teguh.
Teguh juga menduga kejadian berdarah tersebut berawal dari cekcok Robby dengan istrinya, Lala.
Menurut Teguh, Lala tidak menjadi korban pembunuhan karena tidak berada di lokasi kejadian saat Robby diduga melancarkan aksinya.
"Si istri informasinyanya ke rumah orangtuanya," tutup Teguh.