Corona di PALI

Update Corona di PALI, Bertambah 2 Kasus Positif, RSUD Tambah Ruang Isolasi

Kasus positif Covid-19 (Corona) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, kembali bertambah.

Editor: Wawan Perdana
Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg
Bentuk virus Corona di mikroskop - Kasus positif Covid-19 (Corona) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, kembali bertambah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kasus positif Covid-19 (Corona) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, kembali bertambah.

Laporan Rabu (10/6/2020), ada tambahan dua kasus terkonfirmasi positif sehingga total tercatat delapan kasus positif di Bumi Serepat Serasan.

Juru Bicara percepatan penangan Covid-19 Kabupaten PALI, dr Zamir berkata, rincian hari ini tambahan dua posisif dan satu kasus sembuh asal Kecamatan Tanah Abang, dan lainnya menjalani perawatan.

Menurutnya, pada, Senin (8/6/2020) malam, pihaknya menerima hasil Swab tes positif dari BBLK palembang dan RS HM Rabain Muara Enim.

"Keduanya laki-laki asal kecamatan Talang Ubi, satu berusia 59 tahun dan 51 tahun," jelas dr Zamir, Rabu (10/6/2020).

Saat ini, lanjut dr Zamir, seluruh pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI untuk menjalani perawatan medis dan isolasi.

"Saat ini pasien positif Covid-19 sudah di isolasi di RSUD dan yang susulan saat ini menjalani screening, setelah itu baru dilanjutkan proses penyembuhan dan perawatan di RSUD," jelasnya

Untuk kondisi pasien positif Covid-19 PALI, dalam keadaan sehat dan tanpa gejala.

"Hanya satu pasien Covid-19 yakni seorang perempuan usia 58 tahun yang masih memerlukan bantuan infus, yang lainnya dalam keadaan fit dan terlihat tanpa gejala," jelasnya.

Sementara, dr Hj Tri Fitrianti Direktur RSUD Talang Ubi membenarkan bahwa saat ini pihak RSUD mengisolasi pasien Covid-19 serta merawat 5 Pasien Dalam Pemantauan (PDP)

"Kalau kasusnya meningkat, kami akan fungsikan ruang rawat inap VIP untuk isolasi warga yang dinyatakan positif Covid-19." katanya.

"Artinya dengan ketersediaan ruang VIP, kita bisa menampung maksimal 20 orang. Sebab, jumlah ruang isolasi yang sebenarnya hanya ada 8 ruangan," ujar dr Fitri.(Sp/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved