SMK PP Sembawa Kembangkan Sorgum sebagai Alternatif Pangan Lokal ditengah pandemik Covid-19

Sorgum (Sorgum spp.) merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Guru dan Siswa Program Studi Agribisnis Ternak Unggas Memanen Sorgum. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Guru dan Siswa Program Studi Agribisnis SMK Sembawa Ternak Unggas Memanen Sorgum. Sorgum (Sorgum spp.) merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Sorgum merupakan sebutan tanaman serealia yang berasal dari Afrika.

Tanaman ini dapat tumbuh walaupun pada keadaan tanah yang kurang subur dan pengairan terbatas. tanaman ini tumbuh pada ketinggian 0-800 mdpl. Suhu optimum tumbuh berkisar 23-30 derajat celcius dengan kelembapan 20-40%, rata-rata curah hujan 372-425 mm/th, dan memiliki pH 5-7.5.

Kandungan protein sorgum cupuk tinggi, dimana kandungan protein sorgum adalah sebesar 10,11% dan dengan Kandungan pati sebesar 80,42%.

Sebelumnya sorgum di budidayakan sebagai pakan ternak, karena sorgum tanaman yang keseluruhannya dapat dimanfaatkan.

Bijian sorgum dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas sedangkan bagian batangnya dapat dijadikan pakan ternak ruminansia.

Rasa sorgum yang manis membuat tingkat konsumsi ternak meningkat sehingga sorgum sangat baik dijadikan pakan ternak.

Di tengah pandemik isu tentang pangan lokal sedang sangat gencar di gaungkan oleh Kementrian Pertanian.

Sebagai akademisi para guru SMK-PP Negeri Sembawa mulai fokus untuk mengembangkan Tanaman Sorgum sebagai alternatif pangan lokal.

Kedepannya ketersediaan pangan yang umum di konsumsi seperti beras akan mengalami penurunan produksi selain karena faktor tingkat aktivitas manusia, kondisi cuaca juga menghambat produksi, sedangkan cadangan beras sudah semakin menipis.

Sorgum tanaman yang mudah dibudidakan dan toleran terhadap cuaca yang panas sehingga sorgum dapat di budidayakan dalam kondisi ekstrim sekalipun, selain itu kandungan gizi sorgum tidak kalah dengan beras lagi pula sorgum mempunyai cita rasa yang manis, jika di masak dengan cara yang benar akan menjadi makanan yang enak dan sangat diminati masyarakat.

"Sorgum hanya perlu di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mempunyai pilihan lain dalam konsumsinya sehari-hari," ujar Mattobii selaku kepala SMK-PP Negeri Sembawa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved