Berita Palembang

Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kini Dijabat Brigjen, Sosok Danrem Merupakan Putra Asli Palembang

Jabatan Danrem 044 Gapo kini dipegang oleh Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji yang pernah menjabat Kapendam II Sriwijaya ini merupakan putra Palembang

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribunsumsel
Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komandan Korem 044/Garuda Dempo resmi dijabat jenderal bintang satu.

Jabatan Danrem 044 Gapo kini dipegang oleh Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji yang pernah menjabat Kapendam II Sriwijaya ini merupakan putra asli Palembang.

Sebelumnya Jauhari resmi naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen TNI.

Kenaikan pangkat, langsung dilaksanakan di Mabes TNI hari ini, Rabu (10/6/2020).

"Alhamdulillah, dulu mengurusi wartawan, sekarang mengurusi masyarakat Sumsel. Ya saya pulang kampung lagi," kata Brigjen Jauhari.

Menjadi seorang Danrem, menurutnya sebuah tanggung jawab dan juga anugrah.

Jebolan Akabri tahun 1989 ini berharap, seluruh masyarakat bisa bahu membahu membangun Sumsel untuk lebih maju lagi kedepannya.

Selain itu, ia juga ingin bersinergi dengan semua pihak baik itu Polri, pemerintah daerah hingga masyarakat untuk bersama-sama membangun Sumsel.

Terlebih, dirinya sebagai putra daerah yang dipercaya menjabat sebagai Danrem 044 Gapo bisa ikut membangun Sumsel.

"Sekarang ini lagi wabah Covid19. Palembang dan Prabumulih sedang PSBB. Beberapa daerah di Sumsel sudah masuk zona hijau, saya berharap masyarakat untuk sadar menjaga kesehatan," katanya.

Selain masuk dalam gugus tugas Covid19, masih ada lagi persiapan yang dilakukan sebagai seorang Danrem.

Karena sudah mulai masuk musim kemarau, saat ini Jenderal bintang satu ini sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi karhutla di Sumsel yang setiap tahunnya selalu terjadi.

Pemetaan kawasan yang rawan karhutla sudah dilakukan. Seluruh prajurit juga sudah diperintahkan untuk melakukan pemantauan sejak dini terutama yang masuk dalam wilayah rawan karhutla.

Beberapa wilayah yang masuk perhatiannya yakni OKI, OI dan Muba sudah gencar dilakukan pemantauan.

"Sekarang ini, sudah ada 12 helikopter yang siap melakukan pemantauan udara setiap harinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved