Kalimat Ini Ungkap Teka-teki Mengapa Achmad Yurianto Diganti Dokter Reisa Broto Asmoro
Muncul wajah baru di tim komunikasi yang bertugas untuk memberikan update kabar seputar penanganan wabah covid-19 di Indonesia tersebut, Senin
Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh masih disarankan untuk mencegah penularan Covid-19.
Masih belum jelas berapa lama virus dapat bertahan dan tetap menular di permukaan, tetapi ini masih dianggap sebagai rute penularan yang signifikan.
"Jika permukaan telah terkontaminasi dengan tetesan dari orang yang terinfeksi,
mungkin ada cukup virus untuk menginfeksi seseorang yang menyentuh permukaan dan selanjutnya mentransfer virus ke mulut, hidung, mata atau wajah mereka," kata Margaret Hosie, juga di MRC, Universitas Pusat Penelitian Virus Glasgow.
"Namun, jika mereka mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik, virus di tangan akan hancur."
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa mencuci tangan enam hingga 10 kali sehari dikaitkan dengan penurunan 36 persen dalam risiko terinfeksi virus corona.
Hal ini ada dalam laporan yang terbit di Wellcome Open Research.
Untuk diketahui, sabun membantu melarutkan virus.
Oleh sebab itu, jika hanya mencuci tangan dengan air tapi tidak menggunakan sabun, hal ini dianggap tidak efektif.
"Kemudian, menggosok tangan dengan alkohol memang dapat mencegah penularan.
Namun sebaiknya lakukan (dengan alkohol) jika tidak ada akses ke ke fasilitas cuci tangan, kata Hosie. (TribunStyle.com/ Trirroesita Intan Pertiwi *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana New Normal, Ketahui Tempat Paling Berisiko Tertular Corona"
dan di Tribunnews Indonesia Bersiap New Normal, Ini Tempat yang Paling Berisiko Tertular Corona & Cara Pencegahannya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul TEKA-TEKI Mengapa Achmad Yurianto Diganti Dokter Reisa Broto Asmoro, Terungkap Lewat Kalimat Ini, https://style.tribunnews.com/2020/06/09/teka-teki-mengapa-achmad-yurianto-diganti-dokter-reisa-broto-asmoro-terungkap-lewat-kalimat-ini?page=all.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Agung Budi Santoso