Mengawal Transparansi Anggaran Penanggulangan Covid-19, di Live Talk Sumsel Virtual Fest 2020

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dengan jumlah kasus Covid-19 yang telah melampaui seribu orang di Sumatera Selatan (Sumsel)

Muncul pertanyaan di antaranya, bagaimana sebenarnya proges penanggulangan Covid-19 di Sumsel?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah merestui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di dua kota besar di Sumsel, yakni Palembang dan Prabumulih.

Palembang pun kini sedang memberlakukan PSBB tahap II hingga 16 Juni mendatang.

Di daerah kabupaten dan kota lainnya di Sumsel, meski tak menerapkan PSBB, namun masing-masing pemerintah daerah ekstrawaspada agar warga mereka tak terpapar Covid-19.

Cara yang ditempuh yakni dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dan menyeleksi warga yang keluar-masuk daerah tersebut.

Di samping, pemerintah daerah juga turut mengalokasikan dana untuk bantuan sosial kepada warga yang terdampak langsung Covid-19.

Kini sembari menunggu virus Corona lenyap, atau vaksin segera ditemukan dan didistribusikan kepada masyarakat yang berjuang melawan Covid-19, publik menanti jurus jitu pemerintah menangani persoalan pandemi ini.

Ada salah satu pertanyaan yang terlintas di benak, bagaimana dengan anggaran penanggulangan Covid-19?

Selain terbuka terhadap kondisi sesungguhnya penyebaran virus di suatu wilayah dalam hal ini Sumsel, masyarakat juga ingin mengetahui seperti apa dan bagaimana pengalokasian anggaran penanggulangan Covid-19.

Live Talk Sumsel Virtual Fest 2020 akan membahas mengenai anggaran ini dalam tema 'Mengawal Transparansi Anggaran Penanggulangan Covid-19'.

Menghadirkan secara virtual narasumber yakni Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr Wisnu Baroto.

Program telewicara ini akan ditayangkan di channel YouTube Tribun Sumsel dan SripokuTV pada Senin (8/6/2020) besok pukul 12.00.