New Normal di Pagaralam

Bergeliatnya Wisata Pagaralam Sejak Penerapan New Normal, Ini Syarat Pengunjung

Bahkan saat ini sejak berlakunya new normal di Pagaralam objek wisata di Pagaralam mulai ramai dikunjungi wisatawan

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Wawan Septiawan
Objek wisata di Kota Pagaralam yang mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak Kota Pagaralam berlakukan New Normal, Minggu (7/6/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Kota Pagaralam merupakan satu dari empat daerah di Sumsel yang diperbolehkan menerapkan New Normal (Normal Baru) oleh Pemerintah Pusat.

Penerapan new normal ini mulai menunjukan dampak bagi dunia pariwisata.

Pasalnya sebagai daerah destinasi wisata di Sumsel dengan banyaknya objek wisata alam yang menarik membuat Pagaralam menjadi daerah buruan wisatawan.

Bahkan saat ini sejak berlakunya new normal di Pagaralam objek wisata di Pagaralam mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Mulai dari wisatawan lokal Pagaralam juga wisatawan luar Pagaralam.

Promo Pizza Hut Double Box Beli 2 Pizza Hanya Rp 155.000 Periode Juni 2020, Ada Spesial Jus Buah

Bahkan berdasarkan data yang dihimpun, Minggu (7/6/2020) menyebutkan, bukan saja wisatawan lokal yang mulai memadati objek wisata di Pagaralam.

Bahkan terdata banyak juga wisatawan yang datang dari kawasan zona merah seperti Palembang, Muara Enim bahkan Prabumulih.

Namun untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) pengelolah sejumlah objek wisata di Pagaralam tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan menyediahkan tempat cuci tangan dan menghimbau pengunjung menggunakan masker.

Titi (25 tahun), penjaga pintu masuk objek wisata membenarkan jika saat ini pengunjung mulai banyak mengunjungi objek wisata di Pagaralam.

"Ya kak mulai ramai sejak diberlakukannya New Normal di Pagaralam. Bahkan ada wisatawan dari Palembang. Namun kita tetap menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung dengan mewajibkan pengunjung mencuci tangan, menggunakan masker serta tetap menjaga jarak," ujarnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengatakan, meskipun sudah banyak wisatawan yang mulai datang ke Pagaralam baik itu dari kawasan Zona Merah, Kuning dan Hijau Pemkot Pagaralam tetap memberlakukan pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

Cerita Ibu Melahirkan di Palembang, Harus Keluarkan Rp 400 Ribu Biaya Rapid Test

"Wisatawan yang masuk ke Pagaralam semua akan dicek suhu badan diposko pengecekan kesehatan yang ada dipintu masuk Kota Pagaralam."

"Jika ada yang terindikasi dengan kata lain memiliki gejala Covid-19 maka akan kita tangani dan diimbau tidak masuk kawasan wisata," ujarnya.

Bahkan bukan saja dipos pemantauan yang dilakukan pengecekan suhu badan.

Pengelola wisata juga ada yang melakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung.

"Pengunjung tetap diimbau menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk kelokasi wisata," tegasnya.(SP/ Wawan Septiawan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved