Seputar Islam
Bacaan 2 Doa iftitah allahumma baid dan allahu akbar kabira lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Doa iftitah adalah doa yang dibaca ketikat sholat fardhu dan shalat sunnah di rakaat pertama setelah gerakan takbiratul ihram.
TRIBUNSUSMEL.COM, PALEMBANG - Bacaan 2 Doa iftitah allahumma baid dan allahu akbar kabira lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Doa iftitah adalah doa yang dibaca ketikat sholat fardhu dan shalat sunnah di rakaat pertama setelah gerakan takbiratul ihram.
Hukum membaca doa ini saat sholat adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk melengkapi sholatnya seorang muslim.
Namun pada prakteknya ternyata ada dua jenis Doa iftitah yang umumnya digunakan oleh umat muslim di Indonesia saat shalat.
Iftitah pertama adalah yang diawali dengan allahumma baid baini dan selainnya adalah yang diawali dengan allahu akbar kabira.
Meskipun berbeda, hal ini tidak dijadikan persoalan karena pada prakteknya, Rasulullah saw dulu beberapa kali membaca iftitah yang kalimat dan artinya tidak sama. hanya saja doa yang digunakan harus memiliki dalil atau pendasaran yang shahih.
• Bacaan Sujud dalam Sholat, Gerakannya yang Benar dan Doa saat Sujud Terakhir Sebelum Tahiyat Akhir
Dua jenis Doa iftitah yang paling umum digunakan oleh umat muslim Indonesia beserta artinya:
Iftitah ke-1
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Allahumma baa’id bainii wabaina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maa’i wats tsalji
Artinya : "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari dan Muslim)
• Bacaan Ruku Saat Sholat sebelum Iktidal, Bahasa Arab, Latin, Terjemahanan
Iftitah ke-2
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya : "Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri. (Muslim).
