Antisipasi Lonjakan Kehamilan Selama Pandemi Covid-19, Pemkab Muratara Minta Ibu-ibu Lakukan Ini

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) mengantisipasi lonjakan kehamilan di tengah pandemi corona.

Pekab berupaya agar lonjakan tersebut tidak terjadi di 'Bumi Beselang Serundingan'.

Pemkab Muratara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bergerak cepat supaya program KB tidak terputus.

• Update Corona di Muratara 1 Juni 2020, Kecamatan Ulu Rawas Paling Aman

DPPKB menambah ketersediaan peralatan KB untuk fasilitas kesehatan di desa-desa dan kelurahan, seperti pil KB dan alat kontrasepsi.

"Kita antisipasi terjadinya baby bom atau meledaknya kelahiran bayi," kata Kepala DPPKB Muratara, Mahendra dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, angka kehamilan di Kabupaten Muratara saat ini belum terjadi lonjakan, sehingga pihaknya antisipasi dini.

• Aksi Kejar-kejaran Tim Hunter dan Diduga Pelaku Begal di 12 Ulu, Seragam Petugas Robek karena Pisau

Ia menambahkan, para akseptor KB bisa mendapatkan pil KB dan alat kontrasepsi secara gratis di fasilitas kesehatan di desa dan kelurahan.

"Ibu-ibu para akseptor bisa langsung mengambilnya di Polindes, tidak bayar itu gratis untuk pil KB. Tapi kalau suntik KB tetap bayar," katanya.

DPPKB Muratara berharap khususnya kepada pasangan usia produktif agar menunda kehamilan di masa pandemi virus corona saat ini.

Mengingat kehamilan akan membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga badan menjadi lemah dan sangat rentan terinfeksi virus.

"Sebaiknya ditunda dulu sampai masa pandemi ini berakhir, karena saat hamil itu tubuh sangat rentan terpapar virus termasuk virus corona,” jelasnya.