Berita Viral
Saking Geramnya 300 Orang Pukuli Pemerkosa Anak Tiri di Jambi, Polisi : Untung Kami Bergerak Cepat
Terungkap sosok A, ayah di Batanghari, Jambi, nekat menyetubuhi dua anak tirinya hingga hamil Aksi bejat A terungkap setelah sang nenek korban curiga
TRIBUNSUMSEL.COM, JAMBI - Nyawa seorang pemerkosa anak tiri ini berhasil diselamatkan.
Pelaku yang tak lain adalah seorang ayah tiri ini menjadi bulan-bulanan warga yang tak kurang berjumlah 300 orang
Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto menjelaskan, aksi pelaku terkuak pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut Dwi, saat itu keluarga membahas soal kecurigaan dan isu yang berkembang di masyarakat tentang kehamilan korban.
• Tak Ada Palembang, Presiden Jokowi Restui 4 Daerah di Sumsel Terapkan New Normal
• Kata Pengacara Ruslan Buton Dipecat Dari TNI Karena Tolak TKA China Masuk Maluku, Bukan Pembunuhan
"Dalam proses penangkapan terhadap pelaku, saat itu warga tidak terima dan menganiaya pelaku," ungkap Dwi.
"Melihat hal tersebut anggota kita langsung bergerak cepat melarikan tersangka dari amukan orang yang berjumlah kurang lebih 300 orang," tegas Dwi.
Terungkap sosok A, ayah di Batanghari, Jambi, nekat menyetubuhi dua anak tirinya hingga hamil.
Aksi bejat A terungkap setelah sang nenek korban mencurigai kehamilan cucunya tersebut.
Salah satu korban ditanya neneknya tentang pria yang telah menghamilinya.
Korban lantas mengaku jika pria yang telah menghamilinya adalah ayah tirinya.
Mendengar itu, pada Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga korban melaporkan perbuatan A ke polisi.
"Setelah menerima laporan tersebut, anggota kita melakukan visum dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Dwi dilansir dari TribunJambi.
Setelah diyakini pelaku yang memerkosa korban adalah ayah tirinya, petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dibantu Babinkamtibmas serta tim opsnal Polres Batanghari langsung mengejar pelaku.
"Saat proses pengejaran tersebut pelaku berusaha melarikan diri," aku Dwi.
Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 18.30 WIB dan dibantu oleh warga sekitar.