Pasar Kebun Bunga Ditutup setelah Satu Pedagang Positif Covid-19, Kapan Dibuka Lagi ? Ini Kata Lurah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puskesmas Sukarami melakukan rapid test terhadap 22 pedagang di Pasar Kebun Bunga Palembang, Sabtu (30/5/202).

Pemeriksaan ini dilakukan pasca seorang pedagang di pasar tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Lurah Kebun Bunga, Syafruddin mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan hari ini.

Bila ada diantara yang menjalani rapid test menunjukkan hasil reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

• Heboh Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Ogan, Identitas Terungkap, Hilang Sejak Jumat 29 Mei

"Hari ini rapid test lebih difokuskan pada mereka-mereka yang pernah kontak langsung dengan pedagang kami yang positif kemarin. Tapi kalau ada yang menunjukkan hasil reaktif, maka jumlah orang diperiksa kesehatannya juga akan kami tambah. Bila perlu seluruh pedagang akan diperiksa," ujarnya.

Syafruddin mengatakan runut kasus positif corona di pasar kebun bunga bermula ketika istri dari supplier yang biasa mengirim barang pada salah seorang pedagang disana dinyatakan positif.

• Breaking News : Tersangka Pembunuh Warga Kertapati Ditangkap, Diamankan Polisi Tanpa Perlawanan

Oleh karena istrinya dinyatakan positif corona, supplier tersebut kemudian melakukan swab di puskesmas alang-alang Palembang.

"Waktu mau periksa, supplier itu juga mengajak pedagang kami karena mereka juga akrab, istilah seperti teman," ujarnya.

Setibanya di puskesmas, pedagang di pasar kebun bunga juga disarankan untuk ikut melakukan swab.

Tepat pada tanggal 25 Mei atau beberapa hari sebelum Idul Fitri 1441 H beberapa waktu lalu, hasil swab kedua orang tersebut keluar dan sama-sama dinyatakan positif terjangkit corona.

"Dan sekarang mereka sudah dikarantina di wisma atlet Jakabaring," ujarnya.

Dengan hasil tersebut, maka diambil kebijakan penutupan sementara Pasar Kebun Bunga.

• Update Corona di Palembang 30 Mei Pagi, Kecamatan Sukarami Masih Tertinggi Kasus Positif Covid-19

Pihak Kelurahan Kebun Bunga bersama kecamatan dan puskesmas Sukarami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan guna mensterilkan lingkungan pasar.

Terkait sampai kapan pasar akan ditutup, Syafruddin sendiri belum bisa memastikan batas waktunya.

"Kita lihat dulu hasil pemeriksaannya, kalau dirasa aman maka pasar akan segera dibuka. Tapi kalau belum, ya nanti dulu. Ini sebagai bentuk antisipasi dan penanganan untuk mencegah penularan virus corona khususnya di lingkup sekitar pasar kebun bunga," ujarnya.