New Normal

Diberlakukan Ganjil Genap, Rencana Operasional Pasar di Palembang & Prabumulih Saat New Normal

Bahkan bila perlu diberikan nomor lapak sehingga kita bisa memberlakukan sistem ganjil genap bagi mereka yang akan berjualan

Tribun Sumsel/ M A Fajri
Penjual sedang melayani pembeli dilapak pasar Lemabang Jalan Bambang Utoyo Palembang, Selasa (5/5/2020). Masih ada pedagang yang tidak mematuhi aturan social distancing pada hari pertama penerapan social distancing dilapak pasar ini, padahal pihak pasar sudah mengatur jarak antar lapak pedagang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang dan Prabumulih masuk dalam kota yang siap menerapkan New Normal di Sumatera Selatan.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, Iwan Gunawan mengatakan harus ada pembatasan serta penegakkan sikap protokol kesehatan yang lebih disiplin bila nantinya harus new normal.

"Seperti Pasar tradisional adalah lokasi yang tidak mungkin ditutup tapi bisa dilakukan pembatasan.

Bila nantinya new normal kami sangat menyarankan lapak-lapak pedagang diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

Pernyataan Iman Brotoseno Soal Berita Miring setelah Diangkat jadi Dirut TVRI

Termakan Hoaks Seputar Covid-19, Satu Keluarga Kritis Setelah Minum Darah Kura-kura, Satu Bayi Tewas

Bahkan bila perlu diberikan nomor lapak sehingga kita bisa memberlakukan sistem ganjil genap bagi mereka yang akan berjualan, seperti yang sudah dilakukan Jawa Timur," jelasnya.

Karena kata Iwan, kondisi Pasar saat ini masih sering terjadi kerumunan massa, sehingga dikhawatirkan akan membentuk klaster baru Covid-19.

"Di Palembang setidaknya ada dua pasar yang sudah tutup sementara. Jangan sampai nantinya semua pasar malah ditutup, pengaruhnya tentu pada geliat ekonomi rakyat," tegasnya.

Iwan mengaku sangat mendukung kebijakan yang telah dijalankan Pemerintah Kota Palembang terkait layanan belanja online.

Masyarakat sudah seharusnya mulai beradaptasi dengan kondisi pandemi ini dan mulai beralih dengan sistem belanja daring tersebut.

"Belanja cukup dari rumah, ini bisa mengurangi angka penyebaran Covid-19," ujar Ketua Satgas penanganan Covid-19 bidang perdagangan tersebut.

Selain pasar, pihaknya juga memantau beberapa mall yang saat new normal secara bertahap juga akan beroperasi.

Seperti di Matahari PSx Mall yang terpantau mulai memberlakukan sistem pembatasan jumlah konsumen yang masuk ke store mereka.

"Kalau memang new normal dijalankan, perlakuan protokol kesehatan juga berlaku untuk di mall-mall. Mereka tidak bisa ramai menumpuk konsumen seperti dulu.

Silakan mengatur pembatasan jumlah konsumen yang masuk namun dengan catatan tetap batasan kurun waktu berbelanja. Agar tidak memicu keramaian di antrian," jelasnya. (Cr26)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved