Berita Pendidikan
New Normal Dunia Pendidikan, Sekolah IGS Palembang Terapkan 2 Shift Belajar
Ketua Pembina yayasan IGS Palembang Djony saat dihubungi Tribun mengatakan, dia berharap sekolah segera dibuka dengan konsep the new normal
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan fase kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Covid 19.
Masyarakat wajib beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai gaya hidup.
New Normal ini diberlakukan untuk kembali menggerakkan roda perekonomian yang selama ini tertahan karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat new normal diberlakukan sekolah dan tempat tempat umum yang biasa ditutup dibuka kembali namun harus menerapkan protokol kesehatan dan otomatis cara belajar pun juga disesuaikan.
Ketua Pembina yayasan IGS Palembang Djony saat dihubungi Tribun mengatakan, dia berharap sekolah segera dibuka dengan konsep the new normal.
• Terapkan New Normal Meski Tidak Masuk 25 Daerah Ditetapkan, Ini Penjelasan Wali Kota Lubuklinggau
"Rencananya IGS Palembang akan membagi menjadi 2 shift belajar pagi dan siang," ujarnya, Kamis 28/5/2020).
"Durasi belajar akan kami kurangi dan metode belajar perpaduan antara online dan offline akan kami terapkan. Kami akan pilihkan mata pelajaran yang perlu tatap muka atau off line dan pelajaran yang cukup online saja," jelasnya.
Kalau biasanya siswa di IGS belajar dari pagi sampai sore diubah menjadi setengah hari saja dulu.
"Belajarnya jadi shift pagi dan shift sore, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Sementara itu, di tengah pandemi Covid 19 ini peminat atau siswa baru untuk sekolah di IGS tiap tahun selalu bertambah.
"Karena kualitas belajar dan disiplin yang ketat yang selalu kami terapkan. Dan untuk pendaftaran kami buka terus sampai tahun ajaran baru," katanya.
• IDI : Palembang Belum Memenuhi Syarat Terapkan New Normal
"Untuk tahun ini, kami melayani pendaftaran masih melalui offline, yang berminat bisa telepon ke sekolah atau bisa datang langsung ke admin sekolah," jelasnya.
Sekretaris Direktur Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang Wasito terkait masa pandemi yang yang belum tahu akan berakhir atau tidak pada Juli dan seterusnya dia mengatakan metode pembelajaran jarak jauh ini adalah antisipatif.
"Di Bina Ilmi kami sudah siap dengan plan A, B dan C, kalau pak Menteri kan menyampaikan konsep New Life, kami juga sedang menyiapkan konsep belajar yang berhubungan dengan New Life, kami sebut New Learning. Nanti ada 3 program untuk tahun ajaran baru mulai Juli mendatang," jelasnya.
Salah satu siswi di SMKN 2 Palembang yang juga atlet Karate Nabila Dwi Putri mengatakan merasa khawatir kalau masuk sekolah lagi.