Kamaru Usman Berhasil Mengalahkan Conor McGregor Pada Simulasi Pertarungan

TRIBUNSUMSEL.COM - Simulasi pertarungan antara petarung UFC asal Nigeria, Kamaru Usman, dan Conor McGregor (Irlandia) dilakukan para Youtuber dalam EA Sports UFC 3 dan' The Nigerian Nightmare.

 
Conor McGregor telah ditawari kesempatan untuk berhadapan dengan juara kelas welter UFC saat ini, Jorge Masvidal (Amerika Serikat).

Pertarungan melawan Kamaru Usman akan memberi kesempatan bagi Conor McGregor menjadi juara dalam tiga divisi berbeda di bawah bendera UFC.

Dalam simulasi antara Kamaru kontra McGregor, hasilnya adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat McGregor dan para penggemarnya. Penyebabnya, Kamaru menang pada ronde ketiga.

Ini adalah kekalahan yang merendahkan bagi McGregor karena lawannya tidak pernah benar-benar membiarkannya melakukan perlawanan.

Pada ronde pertama, tampak Usman membawa 'The Notorious' ke ring dan menghujani dengan serangan berat.

Ronde kedua memperlihatkan McGregor benar-benar mencapai batasnya.

Yang terjadi selanjutnya adalah kemenangan bagi Kamaru setelah mengunci di lengan McGregor.

Kondisi ini akan menarik untuk melihat apakah McGregor mengalami nasib yang sama jika keduanya bertarung tahun ini.

"Ini akan menjadi sejarah. Seperti yang saya tahu banyak orang yang mencoba bertarung seperti Conor tidak layak mendapatkannya. Oke, tetapi orang berikutnya yang akan mereka tuju adalah Leon Edwards. Dia tidak bisa masuk ke AS," kata Kamaru dilansir BolaSport.com dari MMAjunkie.

"Saya akan memberinya kesempatan. Jika Conor mau, mari kita bertarung. Tetapi, Conor diam sekarang. Saya belum pernah melihat ini dalam sejarah. Siapa yang bilang tidak ketika juara mengatakan datang," ujar Kamaru.

Kamaru Usman awalnya gencar diberitakan akan bertarung dengan Jorge Masvidal (AS). Namun, rencana duel mereka belum menemui titik kesepakatan. UFC ternyata mempunyai rencana lain untuk Masvidal ketimbang melawan Usman.

Mengetahui potensi pertarungan dengan Masvidal terancam gagal, Usman bergerilya mencari lawan.

Awalnya dia ingin menghadapi Leon Edwards untuk pertarungan perebutan gelar juara kelas welter UFC.

Namun, Edwards tidak bisa pergi ke Amerika Serikat mengingat dia sedang di Inggris dan tertahan aturan pembatasan perjalanan.