Ternyata Ini Alasan Emak-emak yang Viral Karena Buka Paksa Portal ke Pantai Rancabuaya
Emak-emak tersebut ternyata berprofesi sebagai pedagang musiman dan mengira, penurunan omzet akibat penutupan akses masuk.
Perekam video pun tertawa saat melihat aksi emak-emak itu. "Hahahaha masuk, masuk," ucap wanita yang merekam video itu.
Sejumlah petugas yang berjaga pun tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menyaksikan aksi emak-emak tersebut.
Petugas Membiarkan
Sekelompok emak-emak di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut buka portal akses jalan yang diblokir oleh petugas.
Mereka kesal karena kawasan pantai menjadi sepi setelah jalan masuk ditutup portal oleh petugas.
Aksi emak-emak itu terekam dalam sebuah video dan beredar melalui aplikasi whatsapp.
Dalam video berdurasi 12 detik itu, emak-emak nekat menggeser water barrier yang dijadikan alat blokir jalan.
Puluhan emak-emak itu lantas memperbolehkan kendaraan pick up yang mengangkut penumpang untuk masuk ke kawasan pantai.
Setelah portal dibuka, mereka melambaikan tangan meminta mobil untuk masuk.
Perekam video pun tertawa saat melihat aksi emak-emak itu. "Hahahaha masuk, masuk," ucap wanita yang merekam video itu.
Sejumlah petugas yang berjaga pun tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menyaksikan aksi emak-emak tersebut.
Asep Hidayat (42), warga Kecamatan Caringin, membenarkan aksi tersebut.
Pembukaan portal di pintu gerbang Pantai Rancabuaya terjadi pada Selasa (26/5/2020) sore. Menurutnya, emak-emak tersebut merupakan pedagang musiman di Pantai Rancabuaya.
"Mereka kesal karena akses masuk ke pantai ditutup. Akibatnya, mereka tak bisa berjualan karena tidak ada wisatawan," ucap Asep saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).
Asep menyebut, emak-emak tersebut salah paham dengan penyekatan yang dilakukan petugas. Penyekatan dilakukan untuk mencegah adanya wisatawan dari luar Garut masuk ke pantai.