Tinju

Legenda Tinju Mike Tyson Ngaku Wanita dan Kebanyakan Melakukan Hubungan Seks Membuat Karirnya Hancur

Legenda Tinju Mike Tyson Ngaku Wanita dan Kebanyakan Melakukan Hubungan Seks Membuat Karirnya Hancur

Editor: Slamet Teguh
instagram @miketyson
Mike Tyson saat mencium merpati kesayangannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mike Tyson merupakan legenda didunia tinju.

Hampir seluruh gelar di dunia tinju pernah ia raih, dan menobatkannya sebagai juara tak terbantahkan.

Legenda tinju dunia, Mike Tyson, mengungkapkan gaya hidupnya di masa lalu yang lebih banyak bermasalah dengan wanita. 

Saat mencapai puncak karier di usia muda, Mike Tyson mengaku sangat sering membawa pulang wanita ke rumah hingga tak terhitung jumlahnya. 

Mantan juara kelas berat tak terbantahkan itu yang dijelaskan dalam buku autobiografinya juga sempat berurusan dengan hukum karena mendapat tuduhan melakukan pemerkosaan pada awal 90-an.

Dengan wanita yang dimilikinya, Tyson mengaku enggan berolahraga dalam sel penjara karena kelelahan akibat aktivitas seksual yang dijalaninya.

“Saya terlalu banyak berhubungan seks sampai-sampai saya lelah untuk pergi ke gym dan berolahraga. Saya hanya diam di sel saja sepanjang hari,” tulisnya dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

Kini, pria 53 tahun tersebut dan sudah pensiun dari dunia olahraga sejak 2005 mengaku khilaf atas apa yang terjadi pada masa lampaunya.

Dia tidak ingin hal itu terjadi dengan kehidupannya yang sekarang. 

“Anda tidak berhubungan seks lagi seperti waktu masih muda dulu,” kata Tyson.

“Kamu tidak akan mendapatkan pelacur sekarang ketika Anda masih muda. Mereka mengincar uang, saya tidak tahu itu. Mereka memang menyenangkan, tapi ketika sudah tua itu tidak akan menyenangkan lagi.”

“Tidak akan pernah sekalipun menyenangkan, karena anda hanya ingin uang, anda tahu maksud saya,” ucapnya.

Petinju yang dijuluki si Leher Beton itu juga mengaku bahwa sudah banyak uang yang dihabiskannya hanya untuk bersenang-senang dengan para wanita. 

Hingga pada satu waktu, uang yang dimilikinya habis dan dia mengalami kebangkrutan pada 2003, setelah mengumpulkan 300 juta dolar (sekitar Rp 4 triliun) selama kariernya sebagai petinju.

“Membuang uang hanya untuk bercinta dengan semua orang, berpesta dengan semua orang, bercinta dengan para ibu, saudara perempuan, dan sepupu mereka,” ujar Tyson.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved