Bacaan Niat Puasa Qadha (Puasa Ramadhan) Lengkap Tata Cara Puasa Qadha
Hukum Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safa
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya, Serta Tata Cara Qadha Puasa.
Hukum Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh).
Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam Qs. Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)
Selain itu, dalam Hadist Riwayat Bukhari disampaikan bahwa Rasulullah saw bersabda:
شَهْرَ رَمَضَانَ ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ شَيْئًا
”(Puasa yang wajib bagimu adalah) puasa Ramadhan. Jika engkau menghendaki untuk melakukan puasa sunnah (maka lakukanlah).” (HR. Bukhari)
• Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Meski puasa ini wajib, ada beberapa alasan yang membuat seorang muslim dapat mengqhada atau menggantinya di hari lain.
Yang dimaksud dengan qadha’ adalah mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya.
Berikut orang-orang yang diperbolehkan melakukan qadha’ puasa Ramadhan:
- Orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk puasa
- Wanita hamil dan menyusui apabila berat untuk puasa
- Musafir, dan
- Wanita yang sedang haidh dan nifas.
• Bacaan Doa agar Tenang dan Tidak Panik dalam Menghadapi Masalah yang Tidak dapat Dikendalikan
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Sebenarnya yang berbeda dari tata cara Qadha Puasa Ramadhan dengan Puasa selainnya hanya pada Niat.
Tata cara Qadha Puasa Ramadhan yang dapat anda amalkan:
1. Niat
Niat Qadha Puasa Ramadhan akan lebih baik dilakukan pada malam hari, sebelum fajar terbit.
Berikut bacaan niat Qadha Puasa Ramadhan lengkap arab, latin dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".
2. Makan Sahur
Sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan mendapat berkah dan pahala.
Namun jika ternyata terlewat atau tidak dilakukan karena suatu hal, misalnya karena terlambat bangun dan waktu sahur habis, puasanya akan tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami istri dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa yang dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
4. Berbuka
Waktu berbuka Qadha Puasa Ramadhan sama dengan waktu berbuka puasa pada umumnya yakni ketika matahari terbenam atau pada saat adzan maghrib berkumandang.
Akan lebih baik jika anda menyegerakan dalam berbuka puasa karena menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa yang akan mendatangkan pahala.
• Bacaan Doa Diberi Kesehatan Diri Sendiri dan Sekeluarga Arab, Latin dan Terjemahannya
Itulah Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya, Serta Tata Cara Qadha Puasa