Angela Gilsha Tanggapi Kasus Bunuh Diri Hana Kimura Pegulat Berdarah Indonesia, Kecam Pembullyan

TRIBUNSUMSEL.COM - Artis muda Angela Gilsha turut prihatin atas meninggalnya pegulat Jepang, Hana Kimura yang diduga bunuh diri gara-gara pembullyan.

Penyebab bunuh diri pegulat berdarah Indonesia ini semakin dikuatkan dengan bukti permintaan maaf Hana sebelum ditemukan meninggal.

Angela Gilsha mengunggah capture foto artikel yang memuat kasus bunuh diri Hana Kimura di story instagramnya, Senin (25/5/2020).

Angela Gilsha menambahkan emoji bersedih atas kasus pembullyan yang akhirnya memakan korban ini.

Dalam slide selanjutnya, Angela Gilsha tampak mengecam aksi pembullyan yang sering dilakukan orang-orang terutama di media sosial.

Sebagai seseorang yang pernah jadi korban bully, Angela Gilsha mengajak untuk berhenti membully orang lain.

"Please yuk yang masih suka bully bully orang di social media, please stop.

Udah banyak banget kejadian kayak gini aku juga pernah dibully mati matian dulu cuma karena peranku di sinetron jahat.

Disumpahin mati lah, sgala macem kalo kalian ga suka sama orang kalian diem aja.

Maki2nya dalam hati aja dibanding harus bully dengan kata-kata menyakitkan", ungkap Angela.

Angela Gilsha juga menegaskan kepada orang yang suka membully agar memikirkan masalah yang ia miliki ketika sangat senang berkomentar jahat kepada orang lain.

"Yang punya fake account cuma buat bully orang perbaiki diri kamu, mental kamu, cari tah apa yang bikin kamy merasa puas dengan maki2.

Membully orang lain? Iyu artinya kamu yang punya masalah! Please be nice", lanjut Angela Gilsha.

Seolah trauma karena pernah berada dalam posisi yang sama, juga banyaknya kasus publik figur dunia yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena bullyan,

Angela Gilsha pun sering merasa empati ketika melihat adanya kasus serupa di media sosial.

"Aku tuh tipe orang yang paling ga bisa liat kekerasan, bener bener ga tegaan, makanya kalo ga sengaja liat artikel2 kejahatab yg muncul di explore bikin aku mikiiirr terus.

Bahkan aku bisa bayangin perasaan/yang dialami orang itu", pungkas Angela.