Anak Punk Ditikam Penjaga Malam, Berawal Dari Korban Kerap Mangkal di Depan Ruko

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Aan (35 tahun) seorang anak punk warga Gang Betet, Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II terkapar tak berdaya setelah menjadi korban penusukan.

Pelaku diketahui bernama Santoso alias Hasan (35 tahun) seorang penjaga keamanan warga Jalan Kenanga II, Gang Kenari, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Pristiwa tersebut terjadi di dekat simpang empat lampu merah Jalan Kenanga 2, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Senin (25/5/2020) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa melalui Kasat Reskrim, AKP Alex Andriyan mengatakan kronologis kejadian, bermula saat korban (anak jalanan) sering mangkal di Simpang Jalan kenanga 2 Lintas.

"Kebiasaan korban tidur didepan rumah warga dan ditegur oleh pelaku yang merupakan penjaga malam tempat tersebut," kata Alex pada wartawan, Selasa (26/5).

Namun saat ditegur korban merasa tidak senang dan lagsung memukul pelaku, karena kesal pelaku pulang kerumah mengambil pisau mendatangi lagi tempat korban mangkal.

"Saat melihat korban pelaku langsung menusuk punggung korban tiga lubang, pergelangan tangan dan kiri dua lybang, selanjutnya pelaku melarikan diri," ungkapnya.

Saat ini korban masih menjalani perawatan karena luka tusuk di deritanya. Sementara pelaku ditangkap Tim Macan pada Selasa (26/5) pagi sekitar pukul 04.30 WIB di rumahnya tanpa perlawanan.

"Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk mintai keterangan dan ditetapkan tersangka," ujarnya.