Keutamaan Luar Biasa Puasa Syawal, Mendapat Pahala Puasa Selama Setahun Penuh
Kendati hukumnya tidak wajib, puasa Syawal terbilang sayang untuk ditinggalkan karena begitu besar keutamaannya.
"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).
" Kemudian, Rasulullah melanjutkan,
"Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi."
Adapun keutaman yang pertama yakni akan mendapat pahala puasa selama setahun penuh. Hal itu merujuk dari dalil yang sahih:
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).
Baca juga :
• Menggabungkan Puasa Syawal dengan Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Musta'in menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal serupa dengan saat puasa di bulan Ramadhan.
"Boleh sahur, berhenti sahur saat waktu imsak," kata Musta'in.
Adapun perbedaannya, pada saat melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari yang terpenting masih di bulan Syawal.
Kendati begitu, puasa Syawal sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.
Hal itu lantaran merujuk pada firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 133: Allah berfirman,
"Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."