Hanya Lebaran Bersama Keluarga Kecilnya, Kiper Sriwijaya FC Pandemi Segera Berakhir
kalau gak ada saya kata mereka gak rame jadi mereka video call aja," ujar pesepakbola kelahiran Tasikmalaya 14 Desember 1989 itu.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kiper utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah hanya menjalankan Idul Fitri bersama dengan keluarga kecilnya (25/5/2020).
Penjaga gawang andalan Laskar Wong Kito tersebut mengungkapkan jika hari Raya Idul Fitri tahun ini terasa hambar baginya.
Hal tersebut ia ungkapkan karena di edisi hari raya idul fitri tahun ini dirinya tidak dapat berkumpul dengan keluarga besarnya.
"Lebaran yang paling menyedihkan ya karena ga ada sanak saudara yang dateng kita juga ga ada persiapan apa-apa," kata Imam Arief.
Kondisi pandemi membuat kiper berusia 30 tahun itu hanya bisa merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga kecilnya.
"Yah jadi tahun ini saya gak bisa ketemu sama keluarga besar kebetulan nenek saya juga masih ada satu lagi dari sebelah bapak, jadi kali ini lebaran sekeluarga kecil saya aja saya sama istri ibu bapak ada juga adik-adik saya," ungkapnya.
Lebih lanjut, eks Persebaya itu mengungukapkan jika suasana rumahnya sangat ramai pada lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Dikatakannya jika ia selalu menjadi orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya.
"Biasanya lebaran-lebaran sebelumnya selalu ramai saudara-saudara nungguin saya karena kalau gak ada saya kata mereka gak rame jadi mereka video call aja," ujar pesepakbola kelahiran Tasikmalaya 14 Desember 1989 itu.
Kiper yang menggunakan nomor punggung 90 di Sriwijaya FC itu mengungkapkan, tidak ada yang spesial pada lebaran tahun ini karena tidak dihadiri keluarga besarnya.
Namun, dirinya merasa bersyukur dapat menjalankan ibadah ramadhan tanpa ada halangan.
"Gak ada yang spesial untuk lebaran tahun ini cuman khususnya di bulan puasa alhamdulillah bisa puasa lancar full 30 hari sama istri sama anak gak ada masalah," bebernya.
Pemilik tinggi 180 cm dan berat 72 kg itu berharap agar pamdemi covid-19 dapat berlalu setelah hari raya idul fitri meskipun belum ada tanda yang menunjukkan penurunan jumlah kasus.
"Harapannya untuk lebaran ini mudah-mudahan corona ini cepat berlalu ya walaupun tiap harinya nambah terus jumlahnya," tukasnya.
Dirinya sangat berharap kondisi dapat pulih seperti biasa agar semua orang termasuk dirinya dapat kembali bekerja.
"Mudah-mudahan lebaran tahun ini saya berharap semua ini bisa berlalu kita bisa melanjutkan hidup, bisa bekerja kembali seperti biasa," tambahnya.