Warganya Tak Dapat JPS, Kades di Gresik Protes Keras pada Camat Hingga Lepas dan Buang Bajunya
"Ada apa dengan Kecamatan Duduksampeyan, ada apa dengan Pak Camat, kalau memang secara pribadi tidak suka dengan Kades Gredek, jangan bawa-bawa hak ma
TRIBUNSUMSEL.COM - Camat Duduksampeyan, Suropadi diprotes oleh Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar.
Kantor Kecamatan Duduksampeyan didatangi langsung oleh Muhmmad Bahrul bersama puluhan warga Gredek.
Aksi tersebut terjadi lantaran tidak adanya jaring pengaman sosial (JPS) yang diberikan untuk warga Gredek, dilansir dari tayangan Youtube tvOneNews.

Dalam tayangan tersebut terlihat Muhammad Bahrul membentak-bentak Camat Suropadi yang berdiri tepat di depannya.
Dirinya menuntut hak dari warganya untuk mendapatkan JPS.
Ia lantas mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan apa alasan belum juga diberikan JPS untuk warga Gredek.
Selain itu, Muhammad Bahrul tidak ingin ada konflik individu pada dirinya yang kemudian berdampak pada seluruh warganya.
Bahkan saking kesalnya, ia lantas melepas dan membanting bajunya.
"Ada apa dengan Kecamatan Duduksampeyan, ada apa dengan Pak Camat, kalau memang secara pribadi tidak suka dengan Kades Gredek, jangan bawa-bawa hak masyarakat saya," ujar Muhammad Bahrul.
"Jangan bawa kepentingan pribadi. Ini kepentingan hak masyarakat saya dan HAM saya perjuangkan," tegasnya.
Sementara itu beberapa yang ikut mendatangi Kantor Camat membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutannya, termasuk juga ungkapan-ungkapan kekecewaan.
Pada kesempatan lain, Muhammad Bahrul memberikan penjelasan bahwa dirinya sudah lama mengusulkan penerima JPS kepada pihak kecamatan.
Bahkan usulan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Duduksampeyan.
Namun, menurutnya, usulan untuk desanya justru mendapat penolakan dari Camat.
Hal itulah yang menyulut emosi dirinya dan juga warga Gredek.
Muhammad bahrul mempertanyakan keadilan dan tidak ingin ada diskriminasi dari Camat Duduksampeyan.