Pengunjung: Takut Cuma Mau Gimana Lagi, Viral Warga Serbu Mal untuk Belanja Lebaran saat Corona

Meskipun hampir seluruh pengunjung mal tersebut mengenakan masker, mereka tidak menjaga jarak (physical distancing) satu sama lain.

Capture Youtube KompasTV
Viral warga serbu mal di Rangkasbitung, Lebak, Banten tanpa jaga jarak, ditayangkan Sabtu (23/5/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menjadi viral di media sosial video yang menampilkan warga menyerbu sebuah pusat perbelanjaan di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Dalam video tersebut, ditampilkan bagian dalam sebuah mal dengan pintu tertutup pada awalnya.

Ratusan warga ternyata sudah menunggu di depan pintu ketika dibuka oleh satpam.

Viral warga serbu mal di Rangkasbitung, Lebak, Banten tanpa jaga jarak, ditayangkan Sabtu (23/5/2020).
Viral warga serbu mal di Rangkasbitung, Lebak, Banten tanpa jaga jarak, ditayangkan Sabtu (23/5/2020). (Capture Youtube KompasTV)

Mereka segera menyerbu masuk melalui pintu yang baru setengah terbuka.

Mereka bahkan berlarian melalui lorong mal.

Beberapa warga yang tidak dapat masuk berdesakan di depan pintu.

Tampak para ibu dan bapak menggandeng anak kecil mereka masuk ke dalam mal.

Meskipun hampir seluruh pengunjung mal tersebut mengenakan masker, mereka tidak menjaga jarak (physical distancing) satu sama lain.

Seperti diketahui, menjaga jarak dengan orang lain adalah satu anjuran dalam mencegah tertular Virus Corona.

Sebelumnya kegiatan di pasar dan pusat perbelanjaan dibatasi dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona.

Meskipun begitu, sepekan menjelang lebaran sejumlah pasar mulai terlihat ramai.

Warga tampak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Menanggapi kejadian tersebut, Satpol PP Lebak kemudian menyambangi mal untuk menegur pengelola yang dianggap tidak dapat mengatasi kerumunan.

Keterangan Wandy, warga yang turut menyerbu mal di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (23/5/2020).
Keterangan Wandy, warga yang turut menyerbu mal di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (23/5/2020). (Capture YouTube iNews)

Ancaman juga diberikan kepada pengelola mal jika kejadian tersebut terulang.

"Para pengelola tersebut masih juga melanggar ketentuan protokol kesehatan," jelas Kepala Satpol PP Lebak Dartim, dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (23/5/2020).

Ia menyebutkan sejumlah aturan telah dilanggar dalam peristiwa warga menyerbu mal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved