Luna Maya Mulai Berani Menceritakan Proses Dirinya Memaafkan Ariel karena Kasus Video Syur

Setelah hampir satu dekade berlalu, Luna Maya akhirnya mulai berani menceritakan proses

Editor: Moch Krisna
Instagram Ariel NOAH dan Luna Maya
Luna Maya dan Ariel NOAH 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Setelah hampir satu dekade berlalu, Luna Maya akhirnya mulai berani menceritakan proses panjang dirinya memaafkan Ariel Noah karena kasus video syur.

Bukan perjalanan singkat bagi Luna Maya untuk bangkit dan kembali menata ulang hidupnya.

Terlebih, ia harus melewati titik terendah dalam hidupnya karena kasus video syur tersebut.

Luna Maya Ariel Noah
Luna Maya Ariel Noah (TribunStyle.com Kolase/Instagram)

Kebesaran hatinya untuk melewati ujian dengan baik membuat banyak pihak salut dengan mantan kekasih Ariel Noah itu.

Salah satunya adalah Daniel Mananta.

Baru-baru ini, Luna Maya blak-blakan mengungkapkan proses panjangnya memaafkan Ariel Noah dalam kanal YouTube Daniel Mananta.

Daniel Mananta awalnya merasa penasaran bagaimana Luna Maya bisa keluar dari salah satu masalah terberat di hidupnya, yakni saat video syur bersama Ariel tersebar luas di masyarakat.

"Gue penasaran sih proses loe sampai akhirnya memaafkan Ariel tuh seperti apa?" tanya Daniel Mananta.

Luna Maya akhirnya menjawab bahwa proses memaafkan mantan kekasihnya itu memakan waktu bertahun-tahun.

"Proses memaafkan itu enggak gampang, it took years, bertahun-tahun. Pertama, lo pasti akan menjadi orang yang bitter dulu. Itu rasanya berat, kayak punya beban, tidur enggak nyenyak," kata Luna Maya dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Luna Maya akhirnya tersadar untuk memaafkan Ariel NOAH berkat omongan dari sahabatnya, Edric Tjandra.

Pada suatu kesempatan, Edric Tjandra memberikan kata-kata yang akhirnya mengubah kehidupan seorang Luna Maya.

"Dia pernah ngomong gini, 'Lun, penyakit hati tuh bisa bikin penyakit badan, lho.' Kalau di kepercayaannya gitu. It hit me," kata Luna Maya.

Lebih lanjut, Luna Maya mengungkapkan caranya bisa bertahan dan melewati masalah besar di hidupnya saat itu.

Namun, ia sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Luna hanya merasa bahwa ada dorongan untuk tetap melanjutkan hidup, walaupun pilihan mengakhiri hidup sempat terlintas dalam pikirannya.

"Of course at that time gue juga ada pemikiran seperti itu, bukan karena gue putus asa, more like kayak, 'Oke kalau dengan gue tidak ada di dunia ini, orang-orang bakal diem enggak?'," kata Luna Maya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Pada saat itu, Luna Maya menyebut dirinya mendapat banyak perundungan, hinaan, dan ejekan dari orang-orang.

Membuatnya sempat terpikir untuk bunuh diri.

"Karena kan gue terima bullying, dihina, diejek, diomongin, so many people so bother dengan keberadaan gue. Kalau dengan gue enggak ada, apa mereka lebih tenang?" ucap pemain film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur tersebut.

Pada akhirnya, Luna Maya bisa melewati ujian tersebut dengan kekuatan dan kebesaran hatinya.

Daniel Mananta sendiri mengaku sangat kagum dengan Luna Maya karena bisa melewati ujian sebesar itu di kala namanya sedang berada di puncak dunia hiburan Tanah Air.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved