Dikira Hadiah, M Nuh Bingung Ditangkap Polda Jambi, Viral Kuli Menang Lelang Motor Listrik Jokowi
Heboh bahwa M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi ditangkap, Polda Jambi
Sementara saat Tribunjambi.com mencoba mengonfirmasi ke Unit Reskrim Polsek Pasar, Kota Jambi, yang membawahi wilayah itu, petugas mengatakan belum mendapatkan perintah dari atasa untuk menyelidiki sosok M Nuh.
"Kita belum ada perintah dari atasan untuk menyelidikinya," ujar anggota Reskrim Polsek Pasar, Kamis (21/5/2020) sore.
3. Pemenang Lelang Motor Listrik
Sementara itu, Camat Pasar, Mursidah, pun belum mengetahui.
Mursidah mengatakan pihaknya juga tengah mendalami siapa sebenarnya sosok M Nuh yang memenangkan lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo.
"Itu kami juga bingung, dakdo yang namonyo M Nuh itu sebagai pengusaha di Kampung Manggis," kata Mursidah, Kamis (21/5) sore.
4. Bukan M Nuh yang Dimaksud
Menurutnya, memang benar ada warganya yang bernama M Nuh di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Namun, kata Mursidah, orang itu bukan pengusaha, melainkan hanya buruh berprofesi sebagai buruh bangunan.
"Yang ado M Nuh tukang bangunan. Forum RT tidak tahu. Kalau ada M Nuh yang pengusaha, sampai sekarang juga pemerintah pusat belum menghubungi. Takutnyo orang yang nelepon ni main-main," ujarnya via telepon seluler.
Ketua RT 20, Ibrahim, pun mengatakan tak mengetahui sosok pengusaha bernama M Nuh.
Ibrahim mengatakan bahwa warganya ada yang bernama M Nuh, tetapi bukan sebagai pegusaha, melainkan seorang buruh bangunan.
"Kami Forum RT dan kelurahan, kecamatan untuk mencari. Dari kapolsek juga minta konfirmasi bilamana ada warga kita. Dan saat ini belum diketahui," tutupnya. (Aryo Tondang)
Dua Artikel Masing-Masing dari Tribun Jambi----
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, M Nuh Malah Mengira Dapat Hadiah, Ketakutan Ditagih Rp 2,5 M, https://jambi.tribunnews.com/2020/05/21/menang-lelang-motor-listrik-jokowi-m-nuh-mengira-dapat-hadiah-ketakutan-saat-ditagih-rp-25-m.
Penulis: Aryo Tondang
Editor: Teguh Suprayitno