Sarah Keihl Tuai Hujatan Sampai Tak Bisa Tidur, Kini Rehat dari Sosmed, Heboh Lelang Keperawanan 2 M
Sarah Keihl memilih rehat dari sosial media setelah membuat kontroversi dengan aksi lelang keperawanan demi donasi covid-19.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Sarah Keihl memilih rehat dari sosial media setelah membuat kontroversi dengan aksi lelang keperawanan demi donasi covid-19.
Sarah Keihl mengaku sampai tak bisa tidur karena bullyan warganet.
Setelah mengumumkan aksi lelang keperawanan di Instagram pribadinya, Sarah Keihl menjadi buah bibir.
Hasil lelang tersebut nantinya bakal disumbangkan kepada pejuang covid-19 serta masyarakat terdampak.
Postingan Sarah pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet.
Tak sedikit yang menyayangkan dan memberi kritik kepada Sarah yang dinilai tidak etis.
Sarah kemudian menghapus video tersebut dari Instagramnya dan mengunggah klarifikasinya.
Dalam unggahannya pada Kamis (21/5/2020), Sarah meminta maaf dan mengaku hanya berniat menyindir pihak-pihak yang tidak peka akan situasi saat ini.
Namun ternyata Sarah telah meuai bullyan dari warganet yang membuatnya tidak bisa tidur.
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya menerima konsekuensi sanksi sosial yang kalian berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yang dilontarkan ke saya.
Saya malam ini gak bisa tidur dan keluarga saya pun kaget dengan sarkasme yang saya buat dan respons orang-orang yang bully saya dan keluarga saya," tulis Sarah.
Sarah pun akhirnya memilih menenangkan diri dengan rehat dari sosial media.
Hal itu ia ungkapkan dalam postingan Instagram Story.
"Untuk saat ini saya sedang rehat sosmed dan tidak menjawab DM apapun dan dari siapapun.
Apabila ada yang beredar adalah hoax demi Allah. Makasih," papar Sarah.
