Julukan Para Pebulutangkis Indonesia, ada Flying Kevin Julukan Dari Kevin Sanjaya
Julukan Para Pebulutangkis Indonesia, ada Flying Kevin Julukan Dari Kevin Sanjaya
Saat itu, Arbi tengah bertanding menghadapi wakil Malaysia, Rashid Sidek pada babak final.
Sidek dikenal sebagai pebulu tangkis yang jago kandang, alias tak terkalahkan saat bertanding di hadapan publik sendiri.
Hari pun ditantang salah satu rekannya untuk mengalahkan Sidek.
"Sebelum bertanding di final, saya makan pagi bersama rekan saya, Ardy B Wiranata dan membahas pertemuan saya dengan Rashid. Ardy kemudian menantang saya apakah saya bisa mengalahkan Rashid yang terkenal jago kandang, sebelumnya Ardy dikalahkan oleh Rashid di semifinal," kata Hari.
Menjawab tantangan rekannya, Hari pun secara spontan mengucapkan ia akan mengalahkan Sidek dengan smash 100 watt.
"Lalu saya jawab, lihat saja nanti, saya akan kalahkan dia dengan smash 100 watt," tambah Hari.
Kata-kata spontan itu rupanya didengar oleh salah satu wartawan Malaysia yang tengah meliput.
Keesokan harinya Hari berhasil mengalahkan Rashid Sidek di kandangnya sendiri.
Semenjak hari itu, muncul pemberitaan tentang kemenangan Hari si Smash 100 watt.
Julukan itu pun kemudian melekat pada Hari hingga dirinya dikenang sebagai si Smash 100 watt.
4. Lim Swie King
Sosok Lim Swie King yang sudah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia sejak usianya 17 tahun ketika meraih medali emas PON.
Ia merupakan salah satu legenda bulu tangkis di Indonesia yang lahir pada 28 Februari 1956.
Awal kiprahnya di dunia bulu tangkis dimulai Kota Kretek, Kudus. Kegigihan serta semangat berlatih membuatnya menjadi sosok yang tangguh.
Liem Swie King juga merupakan salah satu atlet generasi pertama yang pada 1960-an menerima beasiswa PD Djarum.