Tanyakan Kepastian Haji 2020, Presiden Jokowi Telpon Langsung Raja Salman, Dijawabnya Ini

Fachrul mengatakan, semula Kemenag hanya memberi tenggat waktu bagi Saudi sampai 20 Mei besok.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo saat memasuki Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun lalu dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi. 

Pemerintah Indonesia lalu menyiapkan tiga alternatif terkait ibadah haji.

Alternatif pertama yakni semua calon jemaah berangkat, alternatif ke dua hanya sebagian saja yang berangkat karena ada penerapan Physical Distancing .

Alternatif ketiga, semua calon jemaah gagal berangkat.

Menurut Menag, pemerintah awalnya menerapkan batas waktu keputusan yang akan diambil pada 20 Mei esok.

"Tapi kita tidak bisa nunggu lama-lama,sehingga kami memberikan deadline tanggal 20 bulan Mei berarti besok, dengan pertimbangan selesai itu di Saudi ada liburan idul fitri, sehingga peluang menjadi kecil apalagi kita kontingen pertama rencana berangkat Juni 2020, jadi waktunya menjadi pendek," katanya.

Namun menurut Menag, Presiden meminta batas waktu keputusan tersebut diundur. Permintaan tersebut setelah presiden berkomunikasi dengan Raja Salman.

"Sehingga beliau menyarankan gimana kalau mundur dulu sampai awal Juni siapa tau ada perkembangan. kami setuju, kami akan taat dengan itu, jadi kalau tadinya deadline 20 Mei, maka kami sampai dengan awal Juni mungkin 1 juni," pungkasnya. 

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Telepon Raja Salman Tanya Kepastian Ibadah Haji 2020, Ini Jawabannya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved