Mau Jualan Narkoba Ternyata Pembelinya Petugas BNN yang Menyamar, Oknum Berpangkat Aiptu Kecele
Aiptu IS dikabarkan sempat melakukan perlawanan dan tidak mau keluar dari dalam mobil serta berusaha kabur.
TRIBUNSUMSEL.COM, SIANTAR --- Kecele saat menjual dagangannya kepada petugas yang sedang menyamar, seorang oknum polisi di Pematangsiantar Sumatera Utara yang nyambi jadi pengedar narkoba.
Petugas BNN Kota Pematangsiantar berhasil mengamankan sang oknum dengan satu orang temannya setelah sebelumnya sempat terjadi ketegangan saat penangkapan.
Dalam penangkapan itu satu di antaranya disebut-sebut oknum polisi berpangkat Aiptu dan satu warga sipil.
Aiptu IS (42) dikabarkan bertugas di wilayah hukum Polres Simalungun.
Dari sumber yang dihimpun Tribun-Medan.com, Aiptu IS (42) dan A (35) ditangkap saat bertransaksi dengan petugas BNNK Pematangsiantar yang menyamar sebagai pembeli.
Barang bukti yang diamankan
Aiptu IS dikabarkan sempat melakukan perlawanan dan tidak mau keluar dari dalam mobil serta berusaha kabur.
Namun upayanya berhasil digagalkan petugas BNNK Pematangsiantar.
Saat ini keduanya diamankan BNNK bersama barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, pil ekstasi, uang, serta satu unit mobil Xenia warna putih dengan nomor polisi BK 1979 SG.
Kini, semua barang bukti diamankan ke Kantor BNNK Pematangsiantar, di Jalan Keselamatan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Kasi Berantas BNNK Pematangsiantar, Kompol Pierson Ketaren yang ditemui awak media di halaman parkir BNNK mengaku adanya penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya.
"Iya ada penangkapan. Tapi masih pemeriksaan. Lebih lanjutnya nanti kita kabari ya," ujarnya.
Lalu, Kompol Pierson Ketaren menyampaikan, bahwa salah seorang oknum polisi yang diamankan pada saat itu sedang mengenakan pakaian preman.
Keduanya sedang berada di SPBU.
"Makanya kalau pakaian polisi kan kita tahu. Ini pakaian biasa. Jadi soal (oknum polisi) itu, keterangannya nanti kita sampaikan setelah pemeriksaan," ujar Kompol Pierson.