Jambret di Palembang Rampas HP Bocah untuk Belikan Pakaian Pacar, tapi Malah Nikah Sama Lelaki Lain
Dalam melancarkan aksinya, Untung bersama rekannya menghadang korban yang membawa barang berharga.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi dari Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus seorang spesialis jambret yang kerap meresahkan masyarakat.
Muhammad Untung, tersangka jambret tersebut diamankan saat sedang berada di suatu tempat di Jalan Veteran, Jumat (15/5/2020) malam.
Kepada petugas, Untung warga Ilir Timur (IT) II ini mengaku telah sering menjambret di sejumlah tempat, di antaranya di Jalan Rajawali, Jalan Veteran, Pasar Palimo di kilometer 5 Jalan Kol. H Burlian dan sejumlah tempat di Palembang.
• Update 16 Mei Pagi, Peringkat Tertinggi hingga Terendah Kasus Covid-19 Setiap Kecamatan di Palembang
• Kini Kecamatan Ilir Timur (IT) II Terbanyak Positif Covid-19, Update Corona di Palembang 16 Mei Pagi
"Sudah lebih dari sepuluh kali rasanya saya jambret," kata Untung saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (16/5/2020).
Dalam melancarkan aksinya, Untung bersama rekannya menghadang korban yang membawa barang berharga.
Ia juga mengaku kerap membawa senjata tajam untuk mengancam korbannya.
"Saya bawa pisau panjang untuk menakuti korban. Terus saya ambil HP-nya," ujar pemuda 26 tahun ini.
Setelah merampas barang berharga milik korban, Untung lalu menjualnya ke penadah.
"Saya pernah ngambil hp android punya anak kecil. Terus saya jual Rp 500 ribu ke teman saya. Uangnya buat beli pakaian untuk pacar saya," ungkap pria yang bekerja serabutan ini.
• Muncul Nama Virus Lain di Tengah Wabah Corona yang Belum Usai, Disebarkan Tikus, Virus Baru ?
• MUI Tegaskan Salat Idul Fitri yang Dilakukan Melalui Live Streaming Tidak Sah, Mengapa ?
"Tapi sekarang pacar saya itu sudah nikah sama orang lain," imbuhnya mencurahkan isi hati.
Setelah melancarkan aksinya, Untung mengaku kerap berpindah-pindah tempat demi menghindari kejaran polisi.
"Kadang kabur ke Sako, Kenten, ke tempat saudara," kata Untung.

Petualangannya pun berakhir setelah kemarin ia ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Tersangka masih kami periksa," kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Resmob, Aipda Agus Akbar.