Remaja Ditemukan Tewas di Kedalaman 3 Meter Danau Jakabaring, Hari ini Dimakamkan
Menurutnya, korban sudah dilarang berenang di danau Jakabaring yang cukup dekat dari rumah korban.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muhammad Galang (17 tahun), remaja yang tewas tenggelam di danau Jakabaring pada Rabu (13/5/2020) petang, dimakamkan hari ini.
Pantauan TribunSumsel.com di kediaman korban di Talang Kemang, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, para pelayat tampak silih berganti mendatangi rumah duka.
Bibi korban mengatakan, korban akan dimakamkan di TPU Talang Kunyit hari ini pukul 13.00 WIB.
• Update Corona di Palembang 14 Mei Pagi, Total 166 Orang Positif, Kalidoni Masih Terbanyak
• Layaknya HIV, WHO Sebut Virus Corona Kemungkinan Tak akan Pernah Hilang
"Hari ini (dimakamkan) di Talang Kunyit," kata bibi korban yang tak bersedia menyebut namanya itu, saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/5/2020).
Menurutnya, korban sudah dilarang berenang di danau Jakabaring yang cukup dekat dari rumah korban.
"Namun korban tetap berenang ke danau bersama teman-temannya," terang bibi korban.
Sementara ayah dan ibu korban tak bisa dibincangi karena masih larut dalam kesedihan.
Sehari sebelumnya, Galang tenggelam di danau Jakabaring sekira pukul 15.30 WIB.
Kemudian saat itu teman-teman korban mencoba menolong dengan menarik tangan korban namun gagal.
Teman-teman korban langsung meminta bantuan warga sekitar yang berada di lokasi.
• Mencegah Bahaya Narkoba di Masa Pandemi, Saksikan Live Talk Sumsel Virtual Fest 2020 Hari Ini
• Mengenal Likuran di Palembang di Bulan Ramadan, Tradisi yang Hampir Punah
Warga berusaha mencari korban dengan peralatan seadanya namun tetap tidak ditemukan, lantas warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Mendapatkan informasi tersebut, tim Basarnas langsung melakukan pencarian dengan dibantu petugas gabungan Lifeguard JSC, Polsek Seberang Ulu I, TNI dan personil PAM Covid-19.
"Kami melakukan pencarian terhadap korban dan setelah kita telusuri akhirnya kita menemukan korban di kedalaman tiga meter di danau tersebut pada pukul 17.15," ujar Kepala Basarnas Palembang, Herry Marantika.