Bacaan Sholat Idul Fitri (Ied) Ketika Takbir 7 Kali dan 5 Kali Setelah Membaca Doa Iftitah
Idulfitri atau yang lebih dikenal dengan Lebaran oleh masyarakat Indonesia adalah hari raya umat Islam. Tahun ini lebaran Idul Fitri jatuh sekitar ta
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tata Cara Sholat Idul Fitri serta Bacaannya Lengkap dari Awal hingga Akhir
Idulfitri atau yang lebih dikenal dengan Lebaran oleh masyarakat Indonesia adalah hari raya umat Islam.
Tahun ini lebaran Idul Fitri jatuh sekitar tanggal 24 mei 2020, atau pada setiap tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.
Karena penentuan 1 Syawal berdasarkan peredaran bulan, maka Idul Fitri atau Hari Raya puasa ramadhan jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi.
Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
Setiap tanggal 1 Syawal, biasanya dilakukan Sholat Idul Fitri berjamaah.
• Bacaan Takbiran Lengkap Untuk Idul Fitri 2020 Beserta Artinya
Untuk kamu yang belum mengetahui tatacaranya, berikut
Tata Cara Sholat Idul Fitri serta Bacaannya Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya:
- Shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
Catatan: Shalat Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".
- Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
• Bacaan Takbiran Versi Pendek dan Panjang Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
- Membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
- Ruku’
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud lagi
- Lalu berdiri lagi seperti shalat biasa.
Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.
Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah.
Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Sekali lagi, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan sahnya shalat Idul Fitri.
Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung.
• Bacaan Takbir Idul Fitri (Lebaran) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Itulah Bacaan Sholat Idul Fitri (Ied) Ketika Takbir 7 Kali dan 5 Kali Setelah Membaca Doa Iftitah.