Berita Viral

Oknum TNI Ngamuk-ngamuk Saat Ditegur Polisi Militer Gegara Tak Pakai Masker, Saya Juga Operasi Ini!

Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, jajaran Polisi Militer (PM) dan juga petugas gabungan pun menjalankan operasi.

Editor: Moch Krisna
Kolase: Youtube/Tribun Jateng
Ditegur Polisi Militer Karena Tak Pakai Masker, Oknum TNI ini Malah Balik Ngamuk-ngamuk: Saya Juga Mau Operasi ini! 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, jajaran Polisi Militer (PM) dan juga petugas gabungan pun menjalankan operasi.

Operasi ini dilakukan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang.

Operasi ini pun dilakukan di jalan Kedungmundu Raya pada Senin (11/5).

Para petugas yang berjaga akan memberhentikan pengendara yang tak menggunakan masker.

Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.

Hal itu bermula kala Oknum TNI tersebut melintas menggunakan jas hujan warna pink tanpa mengenakan masker.

Sesuai aturan, petugas meminta oknum tentara itu berhenti, yang dibalas dengan ngotot oleh pria dengan helm bertuliskan 0733 yang merupakan kode Kodim 0733/BS Semarang.

Melansir Tribun Jateng, dua petugas polisi militer menghampiri tentara tersebut.

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.

Bukannya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.

Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan masker
Tribun Jateng
Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan masker

Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.

"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.

Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.

Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.

Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.

Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved