Bupati Boltim di ILC: Jangankan Dihukum di Dunia, Allah yang akan Hukum Saya, Emosi karena Bansos
Ia bahkan menyebut menteri Jokowi bodoh karena tak melakukan penyaluran bansos secara tepat.
"Perlu diingat Bupati Lumajang Anda cuman kasih 5 kilogram, saya minimal 15 kilogram dan beras premium."
"Saya beras premium Bupati Lumajang, saya tidak potong sama PNS," ungkap Sehan.
Ia menegaskan bahwa untuk memberikan bantuan tersebut, Pemda Boltim tidak perlu sampai memtong gaji PNS.
"Karena PNS itu milik keluarganya, makanya saya tidak potong kalau Anda cuma kasih saja 5 kilogrsm saja sudah rasa gede, kalau saya tidak."
"Bahkan Ibu-ibu yang dikasih beras 5 kilogram sama Supermi kalau saya itu 2 juta," tegasnya.
Selain beras, Sehan mengaku juga membetikan ratusan ton kebutuhan dasar lainnya.
"Satunya cuma sedikit 23 ton, saya 900 ton beras premium."
"Saya siapin gula pasir itu 100 ton, minyak 100 ton, 209 ribu ikan kaleng," serunya.
Lalu, Sehan menyindir pernyataan Thoriq yang meminta agar semua Bupati fokus bekerja.
Sedangkan, ia menegaskan sudah bekerja sejak April 2020.
"Haaah Anda juga kasih sedikit sudah 'Kerja, kerja, kerja', kerja apa."
"Saya sudah sejak 4 April sudah mulai, Anda baru mulai sekarang," ungkapnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Emosi karena Bansos, Bupati Boltim di ILC: Jangankan Dihukum di Dunia, Allah yang akan Hukum Saya, https://wow.tribunnews.com/2020/05/13/emosi-karena-bansos-bupati-boltim-di-ilc-jangankan-dihukum-di-dunia-allah-yang-akan-hukum-saya?page=all.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas