Advertorial
Warga OKI Terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Total 34.408 Keluarga Penerima Manfaat
Di OKI terdapat 314 desa dari 18 Kecamatan dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencapai 34.408 Keluarga.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Sebagian Bantuan Langsung Tunai yang dikeluarkan dari Dana Desa sudah dibagikan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Di OKI terdapat 314 desa dari 18 Kecamatan dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencapai 34.408 Keluarga.
Seperti di Kecamatan Lempuing Jaya, Pemerintah menerapkan menginisiasi Pemdes setempat untuk menyampaikan bantuan tersebut door to door.
Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara mengatakan, penyaluran BLT - DD bulan April, diberikan langsung oleh aparat desa didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga.
"Kami menerapkan pendisribusian dengan physical distancing agar dapat menghindari kerumunan masyarakat," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).
Sedangkan di Desa Anyar Kecamatan Kota Kayuagung sebanyak 134 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan.
Pihak desa menganggarkan dana desa mencapai 241 juta untuk mengcover 134 warganya yang terdampak Covid-19.
Salah satu penerima bantuan, Andi mengungkapkan bantuan tersebut sangat dinanti dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Kami berterimakasih atas kebijakan pemerintah pusat juga pemerintah daerah yang mempercepat penyaluran bantuan, uang ini akan saya gunakan untuk membeli keperluan sehari-hari" ujar Andi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten OKI, Nursula menjelaskan, BLT ini besarannya Rp 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni 2020.
"Ada sebanyak 34.408 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disasar yang merupakan hasil dari pendataan relawan desa yang sebelumnya telah di musyawarahkan melalui Musdes yang kemudiaan dituangkan dalam Perkades yang disahkan oleh camat," jelas Nursula.
Lebih lanjut ia mengatakan, di Kabupaten OKI dari 314 desa yang telah menerima transfer dana desa ke Rekening Kas Desa (RKD) sebanyak 232 desa dan sudah mulai mencairkan dan salurkan BLT-DD sebanyak 176 desa.
"Sisanya masih dalam proses. Penyaluran berdasarkan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian,"
"Kriteria penerimapun mulai kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun atau kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD dan belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," tambahnya.
Dihimbau agar proses penyaluran BLT bisa berjalan kondusif dan tetep sesuai dengan aturan pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
"Proses penyaluran BLT desa ke masyarakat harus tetap mamatuhi protokol covid-19, transparan dan melibatkan unsur intansi terkait agar berjalan dengan baik," tutupnya.