Bocah Tenggelam di Palembang
Ibunda Terus Menangis Pandangi Wajah Mahesa, Bocah Tenggelam di Dwikora Ditemukan di DAM Ramayana
Para pelayat secara bergantian juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas kejadian tak terduga ini.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana duka menyelimuti kediaman nenek dari Mahesa Al Fikri, bocah 3 tahun yang sehari sebelumnya dilaporkan tenggelam usai terperosok ke dalam gorong-gorong saat hujan mengguyur kota Palembang.
Ibu kandung korban, Dewi (30) bahkan terlihat begitu lemas dan hanya menatap lesu jenazah sang anak yang sudah terbaring kaku tak bernyawa, Sabtu (9/5/2020).
Air mata pun tak henti menetes dan membasahi pipinya.
• Breaking News: Bocah yang Kemarin Masuk Gorong-gorong, Ditemukan Mengapung di DAM Ramayana Palembang
"Ibunya masih syok. Wajar, inikan kejadian duka," ujar salah seorang pelayat yang datang ke rumah duka, Sabtu (9/5/2020).
Pantauan Tribunsumsel.com, piha
• Kronologis Lengkap Bocah Tenggelam di Aliran DAM Dwikora, Mandi Hujan Bersama Temannya
k keluarga tengah sibuk mempersiapkan pemakaman bocah malang tersebut.
Para pelayat secara bergantian juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas kejadian tak terduga ini.
• Pria 54 Tahun Alami Batuk, Menggigil Dijemput ke Puskesmas Mariana Banyuasin, Fakta Kondisinya Kini
• Termasuk PALI, Berikut 3 Kabupaten Nihil Positif Corona di Sumsel, Update Sabtu (9/5/2020) Pagi
Sebelumnya diketahui, Mahesa Al Fikri (3) dilaporkan tenggelam di DAM Sungai Baung jalan Dwikora II Gang Raja Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB I kota Palembang, Jumat (8/5/2020).
Bocah malang itu terperosok ke dalam gorong-gorong ketika sedang bermain bersama teman-temannya saat hujan mengguyur kota Palembang sekira pukul 14.00 WIB.
Jenazah Mahesa baru ditemukan setelah tim Basarnas melakukan pencarian selama sehari semalam.
Ia ditemukan mengapung di DAM Ramayana atau sekira hampir 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di TPU Kamboja Palembang.

Kronologi
Dikutip dari Sripoku.com, pada saat kejadian, sekitar pukul 14.00 situasi dalam keadaan hujan.
Menurut warga sekitar, korban saat itu sedang mengunjungi rumah neneknya yang berada di Jalan Dwikora 2.
"Kami tidak tahu persis kejadian, pada saat itu sedang hujan," kata salah satu warga yang berada di dekat lokasi, Jumat (8/5/2020)
Hingga saat ini, korban belum ditemukan oleh warga sekitar.
Warga dibantu timsar terus melakukan pencarian terhadap korban di aliran Dam Dwikora tersebut.
Sempat Dilarang
Ibu Mahesa Al Fikri, bocah tiga tahun yang diketahui tenggelam di aliran dam Jalan Seroja, Lorong Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang tak kuasa menahan air matanya begitu mengetahui anak ketiganya tenggelam.
Diketahui Mahesa Al Fikri (3) tenggelam usai terpeleset masuk ke dalam gorong-gorong dekat rumah sang nenek yang pada saat itu dalam keadaan hujan sekira pukul 14.00 WIB.
Dewi (31), sang ibu, sebelumnya tidak mengetahui bahwa anaknya tenggelam di aliran dam tersebut.
Ia baru mengetahui saat nenek korban berteriak mengatakan korban sudah tenggelam
"Aku lagi nyuci, mintak tolong jaga adek. Baru satu baju aku cuci, neneknya berteriak anak saya tenggelam," kata Dewi menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Menurut informasi yang dihimpun pada saat kejadian, korban sedang bermain bersama temannya disekitaran lokasi yang pada saat itu sedang diguyur hujan.
"Dia waktu itu lagi main sama kawannya di sekitaran lokasi, sempat dicegah kakaknya tapi masih main.
Nah waktu itu kemungkinan dio ni terpeleset masuk kedalam gorong-gorong," kata Dewi.
Dikatakan Dewi pada saat kejadian beliau bersama anaknya sedang mengunjungi rumah sang nenek di Jalan Seroja Lorong Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I Kota Palembang.
Dewi bersama anaknya tinggal di Lebong Siarang Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.