Corona di Ogan Ilir
Balita Umur 2 Tahun di Ogan Ilir Meninggal Sejak 4 Mei, Penjelasan Gugus Tugas Mengapa Baru Umumkan
Ini menjadi kasus pertama kematian anak di bawah lima tahun akibat corona di Sumsel.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang balita berusia 2 tahun asal Kabupaten Ogan Ilir dikonfirmasi meninggal akibat terjangkit corona.
Ini menjadi kasus pertama kematian anak di bawah lima tahun akibat corona di Sumsel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan balita tersebut menjadi kasus Corona ke 276 di Sumsel.
• BREAKING NEWS : Balita Umur 2 Tahun di Ogan Ilir Meninggal, Positif Virus Corona
• Palembang Bertambah 23 Positif Corona, Daftar Sebaran ODP, OPD dan Positif Covid-19 di Sumsel 9 Mei
"Anak tersebut sebenarnya telah meninggal pada 4 Mei lalu. Tapi hasil laboratoriumnya baru keluar hari ini dengan hasil positif corona. Sehingga baru kita umumkan," ujarnya dalam teleconference, Sabtu (9/5/20209).
Yusri mengatakan pihaknya tidak menerima laporan mengenai penyakit pendamping selain corona yang dialami anak tersebut.
Dengan adanya hasil ini, pihak keluarga juga akan menjalani uji swab terkait virus corona.
• Motor Jatuh ke Jurang, Kronologi Pria Tertimpa Material Longsor di Desa Kemu Ulu OKUS, Kondisinya?
"Terkait apakah orang tuanya positif juga atau tidak, silahkan dikonfirmasi ke gugus tugas covid-19 di kabupaten Ogan Ilir. Keluarga anak itu juga akan di uji swab. Termasuk juga asal penularan, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Kasus ke-9
Seorang anak berusia 2 tahun asal kabupaten Ogan Ilir dilaporkan meninggal dunia akibat positif terjangkit covid-19.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, dr Zen Ahmad mengatakan, anak tersebut menjadi kasus ke 9 di Sumsel yang meninggal akibat corona.
"Rincinya adalah 2 di Palembang, 1 OKU Timur, 1 Banyuasin, 1 Prabumulih, 1 OKI, 1 Muara Enim, 1 Musirawas dan hari ini ada tambahan 1 lagi dari Ogan Ilir," ujarnya, Sabtu (9/5/2020).
Sementara itu, jumlah kasus positif Corona di Sumatera Selatan kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Update terbaru, ada 51 tambahan kasus positif yang sudah dikonfirmasi.
Sehingga kasus positif corona di Sumsel sudah menembus angka 278 orang.
"Dari 51 tambahan kasus positif hari ini, 3 diantaranya masih dalam penyelidikan. Dan 48 sisanya merupakan penularan dari transmisi lokal," ujar dr Zen Ahmad
Lebih lanjut dikatakan, 51 kasus tambahan ini tersebar di 9 Kabupaten kota di provinsi Sumatera Selatan.
Dengan rincian 1 di kabupaten Banyuasin, 1 Prabumulih, 1 OKI, 1 Ogan Ilir, 2 Muba, 5 Lahat, 5 Musirawas, 12 Lubuk dan 23 du Palembang.
"Sedangkan untuk kasus Kasus sembuh masih belum ada penambahan. Yakni masih sebanyak 49 orang," ujarnya.
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel hingga saat ini berjumlah 4.593 orang.
Sebanyak 3.423 orang telah selesai dipantau sehingga masih ada 1.170 orang lagi yang masih terus dipantau kondisi kesehatannya.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 307 pasien.
Sebanyak 151 pasien telah dinyatakan sembuh dan negatif terjangkit virus Corona.
Dan masih ada 156 pasien lagi yang masih dalam perawatan.
"Hari ini kita ada tambahan 2 PDP," ujarnya.
Hingga saat ini Sumsel telah mengirimkan sebanyak 1.622 sampel untuk diuji ke laboratorium terkait Covid-19.
"Sebanyak 246 sampel dinyatakan negatif dan 1.098 masih dalam proses. Sudah ada juga 278 sampel yang dinyatakan positif sebagaimama yang kita konfirmasi hari ini," ujarnya